Rima Wirenviona, M.Kes

Bidan Ahli Kesehatan Reproduksi yang telah melahirkan 5 buku berjudul: 1. Antara 2 Cermin 2. Antologi Pantun Kesehatan untuk Anak Usia Sekolah 3. Kemar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tips Menulis Novel yang Baik

Tips Menulis Novel yang Baik

1. Menulislah untuk orang yang kalian sayang

Menulislah untuk orang yang kalian sayang misalkan orang tua atau sahabat kalian. Jangan menulis untuk penerbit karena karya yang hebat itu terlahir dari sebuah niat tulus dari pembuatnya, contohnya Laskar Pelangi yang awal niatnya hanya untuk hadiah gurunya, malah menjadi booming seperti sekarang. Ketika kita membuat karya untuk orang yang kita sayangi, maka kita akan memiliki sebuah power tambahan untuk bisa menyelesaikan karya novel kita. Proses pembuatan novel itu butuh kesabaran, komitmen menyelesaikan, dan terus berpikir kreatif untuk menemukan ide-ide baru sehingga novel yang kita buat nantinya bisa baik.

2. Tulislah apa yang ada di pikiran kalian

Tulislah apa yang ada dipikiran kalian jangan memikirkan apakah ide yang muncul di kepala itu bagus atau tidak. Kalau ada ide langsung tulis, baru kalau sudah selesai cerita yang kita buat, kita lakukan revisi dan pengeditan.

3. Membuat riset sangat penting untuk sebuah cerita

Membuat riset sangat penting untuk sebuah cerita agar cerita yang kita buat akan terasa berisi dalam artian tidak murahan dan agar cerita lebih masuk akal. Kiatnya dengan tentukan tema yang mau kamu tulis, membaca dari buku, internaet atau media lainnya yang berkaitan dengan ceritamu. Apa saja yang perlu diriset?

a. Karakter ceritamu

Kamu, harus benar benar mengenali karakter, sifat dari tokoh dalam ceritamu.

b. Lokasi untuk ceritamu

Kamu harus bisa mendeskripsikan lokasi tersebut secara jelas dan benar, agar pembaca merasa yakin.

c. Waktu

Kamu perlu mencari tahu kebiasaan yang ada di masa itu, apa saja yang dianggap tabu, apa yang biasa dimakan, cara berpakaian, dan lainnya.

4. Tetap komitmen berkarya

Nah, setelah cerita novel yang kita tulis selesai, lalu apakah harus berhenti begitu saja? Banyak penulis pemula yang setelah menyelesaikan novelnya berhenti pada tahap ini, sebenarnya hal ini adalah sebuah kesalahan. Kenapa? Karena hendaknya setelah novel pertama kita selesai, maka lanjutkanlah menulis novel yang kedua.

Setelah selesai menulis sebaiknya kalian jadikan novel yang kalian tulis ini menjadi sebuah buku, maksudnya? Jadikan benar-benar buku seperti novel yang dijual di toko. Apa gunanya? Ketika kita menjadikan novel yang kita buat dalam sebuah buku, kita akan merasakan hasil yang nyata. Walaupun masih belum bisa lolos seleksi penerbit. Kita akan memiliki kumpulan novel-novel yang kita tulis sendiri, dan tersimpan rapi dirak buku. Hal tersebut akan membuat kita bangga dan percaya diri untuk menulis lagi. Ketika kita bisa menyelesaikan satu tulisan, maka kemampuan kita akan bertambah dan karya yang tercipta selanjutnya akan lebih sempurna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post