Writer's Block? Bingung Mau Melanjutkan Tulisan
Hai para penulis...
Mau sharing sedikit pengalaman yang mungkin sering dialami oleh banyak penulis hebat dan bahkan penulis pemula. Mungkin pengalamannya kita banyak yang sama. Mengalami hal yang serupa dan saya ucapkan selamat kepada kita semua. Kenapa?Karena ternyata penulis terkenal pun juga pernah mengalami hal yang sama. Kita sebut sebagai *writer's block* yang biasanya tidak jarang dialami karena ide yang ingin kita tulis kemudian terhenti secara mendadak dan seakan otak kita bingung, bingung mau menulis apa lagi.
Sabar, kawan kamu tak sendirian. Karena *writer's block* itu alamiah bedanya dengan penulis terkenal dan pemula adalah cara bagaimana mereka mengatasi kondisi itu. Saya beritahukan, mengapa *writer's block* bisa terjadi:
1. Kondisi otak manusia sedang mengalami kejenuhan yang terjadi pada kondisi consciousness (kesadaran) yang dimana akses masuknya informasi yang ada di pikiran mengalami terlalu banyak yang masuk atau overload kapasitas.
2. Hanya fokus pada sudut pandang diri kita sendiri dan tidak membuka ide-ide yang sederhana, justru ingin mencari dan membuat tulisan yang berbeda dari kebanyakan. Akhirnya tidaklah jadi menulis tapi malah bengong.
3. Lupa membuat alur atau track mapping untuk tulisan kita. Maka dari itu kita kadang bingung dan mudah terjadi *writer's block* karena tidak tahu mau kemana tujuan tulisan kita.
Nah, sudah tahu kan kenapa kita sering mengalami hal itu, sekarang bagaimana tips dan trick untuk bisa segera mengatasi kondisi itu dan bisa kembali produktif dalam menulis apa yang ingin kita tulis. Yuk simak, karena disaat itulah akan menemukan, kembali semangat dan ide kreatif dalam menulis tulisan kita.
1. Tinggalkan sejenak rutinitas yang sedang kamu lakukan, dan lakukan hal-hal yang berbeda misalkan berenang, jalan-jalan, atau hal yang lain yang membuat otak kita kembali relax dan fresh.
2. Lalukan free writing (menulis bebas) yang membuat hatimu senang dan otomatis coret-coret sesuka hati apapun yang ada di pikiran kita, hingga kembali pada kondisi gelombang otak alfa.
3. Buanglah gangguan yang membuat pikiran kita terdistraksi. Misalkan beberapa surel yang menganggu dalam aktifitas konsentrasi menulis.
4. Mendengarkan musik instrumental yang membuat diri menjadi rilex dan santai sehingga otot leher yang tadinya tegang menjadi kendur.
5. Pilihlah waktu menulis yang membuatmu nyaman. Jangan pada jam sibuk-sibuknya arus pikiran kita.
6. Ketika sudah mentok, tidak bisa sama sekali. Maka, tinggalkan lah aktivitas menulismu. Buka kembali apa tujuan menulismu dan buatlah peta untuk setiap tulisanmu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar