Hari ini Rabu, tanggal 4 Maret 2020 Saya juga teman-teman kelihatan bahagia, terpancar asri raut wajah yang penuh dengan keceriaaan, berseri-seri, berjuta tawa terlepas dari mulut-mulut yang mengisyaratkan kebahagiaan, tanpa ada seberkas keraguan atau kegundahan hati menghadapi test AKM. 

     Dari pagi sewaktu acara doa bersama, Ibu kepala sekolah mewanti-wanti bahwa test AKM jangan dijadikan beban, sehingga menjadiakn para guru galau. Tinggal dijalani saja, tidak usah kawatir semua guru di seluruh Indonesia melakukannya. Pak Roso sebagai Wakasek pun membuat guyonan, nanti disaat mengerjakan, apakah kita sama dengan murid??? semua menjawab lebih parah dari murid dan Geeeer seluruh ruangan tertawa membayangkan kita ramai ribut, di saat mengerjakan test.

     Tiba saatnya kami masuk ruangan, dan yang pertama kali kami lakukan adalah selfa selfi dengan menunjukkan kartu test masing-masing. Setelah memasukkan username, password dan sebagainya.Mulaialah mengerjakan soal, soal penalaran, matematika, persen-persenan, dan juga seperti mengisi angket. Terus melaju tanpa henti kita mengerjakannya. Dan Setalah selasai, kita berpindah ruang di Pak Tono, kantin sekolah. Betapa bersyukurnya hati kami, tanpa pernah memikirkan nilai yang akan kami dapat, salah satu temankupun berkata, Ujian dari Allahpun bisa terlewati, apalagi ini ujian yang dibuat oleh makluk ciptaan Allah. In Syaa allah akan baik hasilnya, aamiin.