Hari berganti hari, ini sudah hari ke-5 Anak-anak ujian praktek Bahasa Jawa. Ujian bermain drama, baik modern maupun tradisional. Macam-macam mereka perankan, ada yang bercerita tentang Bawang Putih Bawang Merah, Ken Arok Ken Dedes, Cindelaras, Roro Jonggrang dan lain-lain. Mereka berperan sesuai perannya masing-masing dengan penuh penghayatan, didukung dengan properti, pakaian , dan sound untuk menambah suasana lebih afdol.

Yang paling terkesan, dari kelas 9H adalah cerita tentang Batu menangis, Si anak durhaka sungguh menjiwai perannya, Dia membentak-bentak Ibunya dengan penuh kejam, sementara jikalau bertemu dengan seorang cowok, si Anak durhaka akan ketawa-ketiwi merayu dan bermurah tawa. Hingga suatu saat, karena si Ibu sudah tidak tahan, maka meluncurlah kalimat yang berupa kutukan dan si Durhaka jadi sebuah batu yang bisa menangis.