Rina Faujiah

Seorang anak muda yang memiliki impian besar menjadi seorang guru. Dalam mencapai impianya pemuda ini selalu menghabiskan waktunya untuk mencari hal-hal baru. S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Palestina, Tanah Airku yang Terluka

Palestina, Tanah Airku yang Terluka

Palestina, sebuah tanah yang kaya akan sejarah dan budaya, telah menjadi sorotan dunia selama bertahun-tahun. Konflik yang berkecamuk di wilayah ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi penduduknya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan Palestina, dari masa lalu yang gemilang hingga masa kini yang penuh dengan tantangan.

Sejarah Palestina dimulai ribuan tahun yang lalu, ketika bangsa-bangsa kuno seperti Fenisia, Filistin, dan Ibrani mendiami wilayah ini. Namun, pada abad ke-7 Masehi, wilayah ini jatuh ke tangan Kekhalifahan Arab dan menjadi bagian dari dunia Islam. Selama berabad-abad, Palestina menjadi pusat kegiatan budaya dan intelektual, dengan kota-kota seperti Yerusalem, Hebron, dan Nablus menjadi pusat pembelajaran dan perdagangan.

Namun, pada abad ke-20, Palestina menjadi saksi dari konflik yang tak kunjung usai antara penduduk asli Palestina dan imigran Yahudi. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak orang Yahudi yang selamat dari Holocaust mencari tempat perlindungan di Palestina. Ini memicu konflik dengan penduduk Palestina yang sudah ada, yang merasa bahwa tanah air mereka sedang diambil alih.

Pada tahun 1948, negara Israel didirikan di sebagian besar wilayah Palestina, menyebabkan ratusan ribu orang Palestina menjadi pengungsi. Sejak itu, konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut, dengan serangkaian perang dan kekerasan yang mengakibatkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi kedua belah pihak.

Selama beberapa dekade terakhir, upaya perdamaian telah dilakukan oleh komunitas internasional untuk mencapai solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan. Namun, hingga saat ini, solusi ini masih jauh dari tercapai, dan penduduk Palestina terus menderita akibat pembatasan pergerakan, kekurangan air bersih, dan kekurangan akses ke layanan dasar.

Meskipun situasi yang sulit, penduduk Palestina tetap teguh dan berjuang untuk hak-hak mereka. Mereka terus mempertahankan budaya mereka yang kaya dan berusaha membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Di tengah penderitaan dan kesulitan, ada juga cerita keberhasilan dan inspirasi dari orang-orang Palestina yang berhasil meraih prestasi di berbagai bidang.

Dalam menghadapi tantangan yang tak terhitung jumlahnya, kita semua harus berdiri bersama dengan Palestina. Kita harus mendukung upaya perdamaian dan keadilan, serta memperjuangkan hak-hak dasar penduduk Palestina. Hanya dengan kerjasama dan solidaritas internasional, kita dapat membantu Palestina bangkit dari penderitaan dan mencapai masa depan yang lebih baik.

Mari kita bersama-sama berjuang untuk Palestina, tanah air yang terluka namun tetap teguh.

"Tulisan ini ditujukan dalam rangka semarak Ramadhan dalam kegiatan *Ngabubuwrite JUMANTARA* yang diselenggarakan *Media Penulis Garut x Penulis Islami*"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.

21 Mar
Balas



search

New Post