#Menulis ke 88

Masih melekat dalam ingatan akan sosok beliau setiap kali kita memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan hari pahlawan pada tanggal 10 November. Dimana beliau dengan berani, percaya diri, dan penuh keyakinan mampu melawan penjajahan demi kemerdekaan dan mampu menyatukan bangsa yang terpisah-pisah ini berkumpul menjadi satu yaitu bangsa Indonesia.

Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901, Bapaknya bernama Raden Soekemi Sastrodiharjo adalah seorang guru, dan Ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai merupakan keturunan bangsawan Bali. Nama kecil pak karno adalah Koesno namun karena sejak kecil beliau sakit-sakitan akhirnya nama tersebut diganti dengan Soekarno.

Konon menurut kakeknya sejak kecil beliau sudah memiliki kekuatan supranatural seperti mampu mengobati orang sakit, dengan cara mengusap bagian tubuh yang sakit dengan lidahnya. Tetapi mulai beranjak dewasa hal tersebut dia tidak pernah lakukan. Karena beliau sibuk berpidato dan berpolitik. Sehingga beliau memiliki julukan sebagai " Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."

Beliau bukan hanya pandai berpolitik dan berpidato, tetapi juga pandai menarik hati lawan jenisnya. Mungkin yang kita tahu selama ini istri bung karno adalah Fatmawati. Namun ternyata bukan hanya ibu fatmawati tetapi ada sekitar 9 istri yang telah dinikahi oleh bung karno dan kisah ini sudah pernah diungkapkan dalam beberapa buku, salah satunya Catatan Kecil Bersama Bung Karno, Sakura Ditengah Prahara, dan Cinta Terakhir Bung Karno.

Sifat kasih sayang, bertanggung jawab, romantis, dan spiritualnya itu semakin menambah kharismatik seorang sang proklamator. Hingga akhir hidupnya pun kisah tentang beliau sampai saat ini masih menjadi misteri bagi mereka yang percaya bahwa harta peninggalannya mampu melunasi semua hutang negara.

Salam rindu untuk pahlawanku yang selalu menjadi motivasi dalam hidupku. Rahayu..

RG, 10 November 2021