Hidupku begitu banyak kemalangan, sejak kecil aku tak pernah berkumpul dengan keluarga kecilku. Ayah dan Ibuku menitipkanku pada seseorang yang tidak ada darahnya sedikit pun mengalir dalam tubuhku. Mereka bukan siapa-siapa, tapi aku harus patuh pada mereka. Mereka bisa berbuat apa saja padaku, karena aku dianggap benalu oleh mereka.

Terkadang aku tak berdaya bila mereka sudah menghina dan mengucilkanku. Hidupku penuh tekanan walau aku tak tahu harus berbuat apa pada diri ini. Walau kini ku mulai beranjak remaja, mereka tetap saja menilaiku seperti anak kecil. Yang mereka anggap aku itu selalu patuh dan taat. Tidak!! Kini aku mulai bosan dengan itu, beri aku sedikit ruang untuk bernafas sesuai hidupku, jadi wajar saja bila hormon ku mulai berontak.

Hidupku penuh kesedihan andai mereka tahu. Ibuku sendiri hanya bisa pasrah dengan keadaanku, Ayah pun tidak tahu kemana.. Komunikasi jarah jauh dengan ibu kandung membuatku semakin haus kasih sayang. Hanya mimpi dan keyakinan yang aku punya, walau aku sangat butuh perhatian tapi aku mencoba kuat menjalani hidup ini sendiri.

Oh.. Marissa

Gadis manis yang mulai beranjak remaja ini, harus menjalani kesulitan hidup seorang diri. Kini kami harus berpisah jarak dan komunikasi, karena orang tua angkatnya telah memaksa dia untuk pindah ke sekolah lain. Hati ini tak kuasa melihatnya terus bersedih, namun apalah daya ku hanya jadi teman curhatnya sesaat. Hanya doa terbaik yang bisa kupanjatkan untuk mu nak, semoga marissa bisa menjadi lebih baik ditempat yang baru. Amin

Rahayu..

RelungRasa, 29/11/2021