" Bila wanita sudah beraksi dunia hancur "

Itulah sepotong lirik dari lagu berjudul HEY LADIES yang dipopulerkan oleh Rossa. Kalau kita ingin menelaah lebih dalam kata-kata itu memang benar adanya, seperti saat ini tingkat perceraian meningkat akibat perselisihan rumah tangga entah itu faktor ekonomi, anak, warisan, dan juga adanya orang ketiga atau pelakor.

Dan baru-baru ini kita juga dikejutkan oleh suatu aksi yang sangat mengiris hati dimana seorang ibu kandung tega menghabisi nyawa anak-anaknya yang masih kecil-kecil dibrebes jawa tengah. Meskipun 2 diantara 3 anaknya masih dalam kondisi kritis, akibat percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Miris bukan?

Tapi coba kita refleksi kembali, sebenarnya apa yang membuat ibu itu tega melakukan hal tersebut pada buah hatinya sendiri. Setelah polisi mencoba mendapatkan informasi dari pelaku dia mengatakan bahwa si pelaku mengalami depresi berat akibat kurangnya perhatian dan kasih sayang dari suaminya. Namun ketika ditanya kenapa sampai tega membunuh anaknya pelaku mengatakan " biar mereka mati saja, supaya tidak susah seperti saya, tidak dibentak-bentak, tidak sakit, saya sudah susah dari dulu pak tapi tidak ada yang tahu." ujarnya. Dikutip dari kompas.com

Jadi jelas, bahwa sikap yang tertutup dan suka memendam perasaan sendiri itu sangat berbahaya, apalagi pas mendapatkan seorang pemimpin yang tidak bisa membimbing, memberikan perhatian dan juga kasih sayang. Wanita itu sejatinya lembut, penuh kasih dan sangat suka perhatian. Begitu juga seorang laki-laki dia adalah pengayom, pembimbing, dan suka menolong. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik tanpa merasa paling benar sendiri, begitu pula adanya pengertian dan perhatian dari pasangan agar terciptanya harmoni dan keseimbangan dalam rumah tangga.

Saat ini waktunya kita semua untuk instropeksi lebih kedalam diri, dengan tujuan kita mampu melihat kelemahan dan kelebihan apa yang telah Tuhan ciptakan untuk kita, agar tidak selalu merasa paling benar dan yang lain salah. Sibukan diri kita pada sesuatu yang sifatnya lebih kepada kasih sayang. Cinta bukan hanya untuk harta, tahta, atau hobi. Tapi lebih kepada bentuk kedekatan kita dengan penciptanya.

Allah sudah mengatur segala hajat dan kebutuhan kita. Tinggal bagaimana kita mau menerima dan berusaha mendapatkannya. Cintailah keluargamu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri. Sehingga tak ada lagi kata perpisahan dan perpecahan seperti yang banyak terjadi saat ini. Cukup kita selalu instropeksi kedalam diri (Healing) agar kita lebih bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan.

Dalam agama apapun rasa kasih sayang itu adalah puncak dari nilai spiritual seseorang. Janganlah selalu menyalahkan diri sendiri, karena sesungguhnya dirimu itu berharga, mampu berkembang, dan juga cantik. Hidup itu indah dan penuh warna. Surga dan nereka tidak perlu tunggu nanti, mereka ada saat ini dalam dunia nyata untuk engkau ciptakan. Maka ciptakan rasa surga itu dalam hatimu, keluargamu, dan lingkunganmu maka semesta akan mendukungmu. Berilah cinta pada setiap mahluknya kapanpun dan dimanapun engkau berada.

Karena dirimu adalah apa yang kamu pikirkan. Rahayu..

23/03/2022