UTAMAKAN ADAB DARIPADA ILMU

Oleh Rinaldi Gunawan

****

Sebagai seorang pendidik sudah sepatutnya kita berfikir kembali untuk sesuatu yang terbaik bagi peserta didik, laju dari sebuah visi dan misi pendidikan yang telah menjadi pedoman pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, sudah sepantasnya kita kembali merenungi akan pentingnya adab dalam setiap mendidik anak bangsa.

Dimana hal terpenting yang perlu kita pupuk sebagai insan yang menjadikan generasi emas kedepan menjadi berkualitas, berharkat dan bermartabat. Maka dari itu beberapa opini dari penulis sebagai kunci memupuk adab yang berkelanjutan bagi generasi harapan bangsa.

Dimana ada beberapa renungan diri dari kita masing-masing untuk berfikir sedikit mundur dari apa yang telah kita perbuat untuk anak bangsa diantaranya :

Sudahkah kita sebagai pendidik memiliki bahasa santun yang bermoral untuk kelanjutan generasi menatap tuntuntan zaman di era globalisasi ini ? Sudahkah kita tanam Budi pekerti luhur dari sejarah nenek moyang kita terdahulu sebagai landasan bahwa kita pernah menjadi bangsa yang besar akan adab, adat dan tata Krama? Sudahkah kita sebagai pendidik meninjau kembali hasil dari apa yang kita tanam kepada peserta didik, sebagai acuan 1,2,3 tahun atau lebih kedepan ? Masih kah kita peduli akan karakter anak yang telah menamatkan pendidikan disekolah ? Apakah dampak yang kita rasakan dari sebagian anak yang telah tumbuh dewasa ketika dimasa lalu mereka pernah menjadi guru dalam hidupnya ? Seberapa berharganya diri kita Dimata siswa yang pernah kita ajar, kita didik dan kita bimbing setelah 5 tahun atau lebih kedepannya ?

Keenam pertanyanyaan tersebut patulah kita jadikan renungan hati bahwa ketika kita banyak mengajarkan ADAB terhadap anak dan membangun jembatan hati bagi masa depan anak, disanalah kita tersentak dari apa yang pernah kita lakukan dimasa lalu bagi generasi harapan bangsa dari nilai moral yang kita tumbuhkan bagi mereka.

Ayo Jadilah Guru yang berkesan dihati siswa, dan jadilah guru yang tetap dirundui oleh siswa, seyogyanya jati diri kita sebagai guru sangatlah mulia bagai mutiara yang terpendam didasar laut, ketika bangkit mutiara itu sangat lah berharga.

****

Priaman, 2 April 2023

Hormat Saya

Rinaldi Gunawan