Tulisan ke-949

....

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Bahagianya menjemput impian yang terwujud. Walau dengan sederhana, namun cukup mengisi ruang hidup ini. Hadddehhh kah sok puitis.

Becandaaa....

Begitulah kata-kata anak sekarang, ada embel-embel "becanda" di belakangnya. Awalnya bikin gemes dan geregetan. Tapi lama-lama saya buang saja, anggap tak pernah mendengar.

Hati ini bahagia, riang gembira. Walau sekarang tanggal tua, dan harus kita ciptakan biarpun gak ngaruh dengan isi dompet kita. Ahay, tapi kebahagiaanyang satu ini, ada hubungannya dengan isi dompet juga ya ternyata. Karena kebahagiaan dan hobby yang saya kerjakan ini bisa mendatangkan serta membuat dompet mengembung. Eh mengembang ya. Aahhh terserah dech mau mengembung atau mengembang. Ha ha ha

Jika mas Ustadz memanen kopi di kebun raya, saya cukup di belakang rumah. Karena memang tak punya kebun kopi. Dulu siiih punya pohon kopi meski hanya 2. Buahnya itu lhooo bikin saya menangis ketika harus dibuang. Tapi bagaimana lagi, jika tidak dibuang rumahnya tambah mundur. Andai bisa didorong dan ditumbuhkankembali, so pasti saya lakukan itu. Pake bayar juga boleh, yang penting pohon itu hidup kembali. Hhhmmm....

Anggap saja bulan lalu, saya membeli log jamur. Tak banyak hanya seratus saja. Nah, saat ini sudah mulai bermunculan, jamurnya sudah mulai tumbuh. Bahagia rasanya hati ini.

Semoga banyak peminat yang pesan, rencana hasil panen jamur ini akan dibuat crispy jamur. Saya hanya praktekkan ilmu lama ( pelajaran perekonomi) yang didapat di bangku sekolah dulu ( sekitar tahun 1993-1994).

Biarpun sudah lama, ilmu itu masih bisa saya ingat sampai detik ini. Terima kasih bapak Dhofir, yang saat ini tinggal di kota gudek Jogyakarta. Tempo hari ada rencana ke rumah Beliau, ternyata diajak putranya ke sana. Semoga sehat selalu Bapak dan diberi kebarokahan umur untuk beribadah kepada-Nya.

Terima kasih ilmunya, semoga menjadi amalan sholih sepanjang hayat dan amal jariyah yang tak pernah putus.

Salam literasi

20 Juli 2024

...,