Nadi Tumpeng
Tulisan ke-774
....
Membuat nasi tumpeng, yang susah apanya ya? Buat saya, susah membawanya. Maklumlah, tak ada roda empat di garasi. Adanya beat perjuangan saja.
Ini adalah pengalaman pertama dalam membuat nasi tumpeng, sebelumnya hanya nasi kuning untuk acara ulang tahun ataupun untuk acara selametan biasa.
Kali ini membuat nasi tumpeng untuk acara tasyakuran. Yang hadir adalah kepala sekolah dan perwakilan guru dari seluruh SD sekecamatan Grujugan. Tak terbayang acara ini dihadiri orang nomor 1 dalam dunia pendidikan. Alhamdulillah Bapak Kadis hadir dalam acara ini.
Saya membuat 2 nasi tumpeng, saya buat nasi yang berbeda, 1 nasi biasa saja, sementara yang satunya menggunakan nasi lemak. Khawatir ada yang tidak mau atau pantangan bersantan, bisa ikutan makan. Porsinya kita sesuaikan takaran seperti nasi kotak, supaya pas porsinya.
Kita cetak nasinya, kemudian kita hias dengan sayur dan lauk pauk sesuai pesanan. Ada urap-urap, telur, ayam dan sambal goreng tempe serta perkedel kentang. Untuk tambahan hiasan dan mempercantik hidangan, saya tambahkan bunga-bunga dari wortel, mentimun dan juga bawang serta tomat.
Cantik juga hasilnya, jika disuruh lagi siap untuk berkarya.
Ada yang lucu dan bikin geli, pas lagi asyik membuat hiasannya, eh ternyata ujung nasi yang seperti kerucut kene senggol, akhirnya dipenek. Wal hasil, tampak miring sekian derajat. Kweek...kwekkkk...kweekkk....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bunda memang kreatif, apa aja bisa. Mantaaappp
Terima kasih Bunda apresiasinya
Keren bu...sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bunda doanya
Mantap ulasannya
Terima kasih Bunda apresiasinya
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Terima kasih Bapak apresiasinya
Keren bunda
Terima kasih Bunda apresiasinya
Kuliner yang enak bu
Alhamdulillah Bunda dapat dua jempol.
Wauw...keren bgt, say. Mau fong. Kirim ke oma, ya? Haha...
Andai Surakarta hanya di balik gunung Argopuro, pasti saya silaturrahim dg membawa nasi tumpeng. Berhubung jauh, saya kirimi fotonya saja ya Oma sayang.
Andai Surakarta hanya di balik gunung Argopuro, pasti saya silaturrahim dg membawa nasi tumpeng. Berhubung jauh, saya kirimi fotonya saja ya Oma sayang.
Membayangkan saja sudah bikin selera makan, apalagi kalau ada di depan mata. Keren Bu Rina
Terima kasih Bapak apresiasinya.
Ihh..pinter. mantap....icip dong.
Boleh diicip Bund,
Mau dong dibuatin. Kirim ya, Bu Rina? hehe...
Siap buatkan Bunda, ambil di rumah ya Bund. 6 jam perjalanan kog.
Keren tumpengnya Bunda.
Terima kasih Bunda apresiasinya
Terima kasih Bunda apresiasinya
Mantap
Terima kasih Bapak
Terima kasih Bapak
Sama sama