Kebiasaan Baru
Tantangan Menulis ke-67
#TantanganGurusiana
BERAWAL DARI MUSIBAH JADI KEBIASAAN
Pandemi belum berakhir. Musibah yang dirasakan seluruh negara didunia termasuk Indonesia sejak bulan Maret kemarin hingga saat ini belum mereda. Banyak aktivitas kerja dikurangi, untuk mengurangi tingkat stres banyak cara dilakukan
Kini semua berubah, hal yang dilakukan dari awal munculnya wabah ini cepat lambat menjadi kebiasaan masyarakat. Mungkin yang awalnya masyarakat tidak menggunakan masker dan sekarang masker menjadi kebutuhan wajib untuk melindungi diri.
Cuci tangan juga menjadi gaya hidup baru, rasanya sudah beda ketika kita habis menyentuh sesuatu kemudian tidak mencuci tangan. Seakan-akan ini tertanam dialam bawah sadar kita selama pandemi.
Termasuk olahraga, kegiatan yang mungkin jarang dilakukan ketika tidak ada pandemi sekarang ini. Biasanya masyarakat sibuk kerja dari berangkat pagi jam 07.00 – 17.00 setelah itu pulang ke rumah dengan kondisi padat diperjalanan dan sesampainya dirumah sudah lelah keluarga dan berkumpul dengan keluarga.
Ketika pandemi ini, jam kerja dikurangi sehingga pulang kerja lebih awal dan kesehatan juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak cara dilakukan seperti lari pagi untuk menghirup udara segar dan tubuh tetap sehat dan sedangkan ada yang menggunakan sepeda untuk membuang rasa stres daripada dirumah bisa melihat dunia luar.
Makanan-makanan bergizi, mungkin kemarin gaya hidup kita kurang baik dari hal makanan. Lebih sering makan keluar atau minum softdrink tapi kini berubah. Lebih suka masak sayur-mayur, mengkonsumsi daging dan tidak lupa buah-buahan. Kelebihannya dibalik pandemi ini semua sayur-mayur, daging dan buah-buahan harganya sangat murah. Jadi tidak membebani keuangan kita.
Semoga dibalik musibah ini, kebiasaan baik tetap dilakukan yaitu masyarakat peduli kebersihan, dan tetap menjaga kesehatan tubuhnya yang nantinya lebih produktif untuk meningkatkan prestasi kerja karena tubuh sehat sehingga mampu untuk bekerja lebih keras. Dan dengan tubuh yang sehat selama pandemi bisa jadi alternatif mengurangi jumlah pasien covid-19.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kebiasaan baik selama pandemi dapat terus dipertahankan seterusnya. Kebiasaan baik, janganlah ditanggalkan begitu saja. Salam literasi, sukses selalu.
terimakasih
Gara-gara corona semua jadi makin rajin mandi Bu..hihi salam literasi nggih :)
hehe, ada sisi bagusnya