Rina Oktavani

Dilahirkan di negeri sejuta pesona tepatnya Kabupaten Pesisir Selatan. Tepatnya di sebuah kampung kecil nan memesona yaitu Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir....

Selengkapnya
Navigasi Web

Koneksi AntarMateri-Nilai dan Peran Guru Penggerak

1. Apa yang Anda pahami mengenai nilai dan peran Guru Penggerak?

Di awal mempelajari dan memahami modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, kita digiring untuk mengenali diri kita sendiri melalui Trapesium Usia. Bagaimana diri kita mengawali perjalanan mulai dari bangku Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, bagaimana diri ketika memasuki usia kerja (usia sekarang), dan bagaimana diri menuju masa pensiun. Pembentukan nilai diri juga diibaratkan sebuah diagram gunung es. Identitas kita, kebiasaan perilaku sehari-hari, pola pikir, kepercayaan, nilai-nilai, berada di bawah sadar (88%). Sedangkan dalam keadaan sadar perilaku atau kebiasaan tadi 12 % terlihat.

Sementara itu Peran Guru Penggerak di antaranya: 1. Menjadi pemimpin pembelajaran, berarti seorang Guru Penggeraak menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait dengan pembelajaran seperti kurikulum, komunitas sekolah, proses belajar mengajar, dan lain-lain. 2. Menggerakkan komunitas praktisi, dilakukan untuk rekan guru di sekolah dan wilayahnya. Seorang Guru Penggerak berpartisipasi aktif dalam membuat komunitas belajar. 3. Menjadi coach bagi guru lain, berarti menjadi mentor bagi rekan guru terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. 4. Mendorong kolaborasi antarguru, berarti membuka ruang diskusi dan kolaborasi antarguru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah. 5. Mewujudkan kepemimpinan murid, berarti mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan murid di sekolah. Kemudian membantu murid untuk mandiri dalam belajar, memunculkan motivasi untuk murid.

Sedangkan Nilai Guru Penggerak yaitu Mandiri (seorang guru penggerak mampu mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta bertanggung jawab atas dirinya sendiri), Reflektif (seorang Guru Penggerak mampu merefleksikan dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, Kolaboratif (seorang Guru Penggerak mampu membangun hubungan kerja sama terhadap seluruh pihak yang berada di lingkungan sekolah ataupun luar sekolah, Inovatif (seorang Guru Penggerak mampu memunculkan ide-ide atau gagasan baru terkait situasi tertentu atau permasalahan tertentu, Berpihak pada Murid (seorang Guru Penggerak selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid, apa yang mereka butuhkan? Apa yang bsia saya lakukan? Jadi secara tidak langsung sebelum mempelajari modul 1.2 ini beberapa Nilai Guru Penggerak tersebut sudah tertanam dalam diri. Setelah mempelajari modul 1.2 ini, akan lebih digali lagi guna terwujudnya Profil Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar.

2. Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara? Jelaskan!

Antara Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan Filosofis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara memiliki kaitan yang signifikan. Keduanya saling mengisi antara satu dengan yang lain. Guru Penggerak mengetahui nilai yang ada pada dirinya sendiri, memahami peran seperti apa yang akan dilakukan kemudian dalam tindakan nyata di lapangan, lingkungan sekolah, luar lingkungan sekolah dengan menerapkan pemikiran-pemikiran/filosofis Ki Hadjar Dewantara. Jika kedua hal tersebut bersatu betapa sempurnya seorang Guru Penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar. Pembelajaran akan lebih menyenangkan karena semuanya mengacu kepada kebutuhan murid, apa yang diinginkan/dibutuhkan murid?

3. Ingat kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut?

Strategi yang digunakan untuk mencapai nilai tersebut di antaranya, selalu berpikir positif dan berpikir maju terhadap apa yang dilakukan terkait pembelajaran di sekolah. Jika semua hal disikapi dengan positif maka hasilnya akan baik. Jika semua bisa berpikir maju, maka tidak akan tertinggal dari segi apapun dengan rekan-rekan yang lain. Selanjutnya memiliki ide-ide baru, cemerlang untuk menghiasi pembelajaran di sekolah agar terciptanya pembelajaran yang menyenangkan. Kemudian, semangat terus dalam menghadapi apapun sekalipun tersandung masalah. Sebab, jika dalam semua kondisi semangat tidak pernah luntur maka masalah akan sendirinya bisa teratasi.

4. Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?

1. Kepala Sekolah, berkat izinnya bisa mengikuti pendidikan Guru Penggerak dan bisa mengetahui nilai-nilai yang ada dan peran Guru Penggerak itu sendiri. Dukungan, motivasi, dan semangat sangat dibutuhkan dari beliau. Fasilitas terkait kegiatan PGP ini juga dibutuhkan untuk mencapai gambaran tersebut.

2. Keluarga, motivasi, dukungan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan itu semua. Jika ada kendala keluarga harus siap menjadi sandaran untuk kembali bangkit.

3. Rekan sesama CGP, saling mengisi, saling membantu untuk mewujudkan gambaran diri yang sama.

4. Rekan di lingkungan sekolah, dukungan, motivasi, ide-ide baru sangat dibutuhkan untuk mencapai gambaran diri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

15 Nov
Balas

Alhamdulillah bapak..bapak tak kalah keren juga..mksih pak..#salamliterasi#salamperubahan

16 Nov



search

New Post