Lebih kurang 3 bulan anak-anak belajar di rumah karena adanya pandemi. Berbagai tugas yang berbeda selalu diupayakan para guru untuk mengantisipasi kejenuhan siswa.

Waktu sekarang ini, siswa kelas 1 sampai kelas 5 di sekolahku sedang mengikuti tes semester 2 secara online. Berbeda halnya dengan siswa kelas 6. Akhir-akhir ini disibukkan dengan kegiatan PPDB online.

Pembelajaran online bagi siswa kelas 6 sudah selesai. Berbarengan dengan dimulainya libur akhir ramadhan dan awal idul fitri. Dan itu berarti saat ini anak-anak yang sudah selesai mengikuti PPDB online bisa beristirahat sejenak dari kegiatan pembelajaran.

Beberapa hari lalu, aku menyapa anak-anak memalui grup kelas. Memastikan kondisi kesehatan mereka. Selain itu, aku mengirimkan video durasi pendek yang kudapat dari sebuah media sosial. Kupikir ini cocok untuk mengisi kegiatan anak-anak di rumah. Video tersebut berisi tutorial teknik menggambar dan mewarnai yang cocok bagi anak-anak maupun dewasa.

Kukirim video tutorial tersebut ditambah sedikit embel-embel. Silahkan bisa dipraktekkan untuk mengisi kegiatan di rumah.

Hari telah berganti. Tadi malam tiba-tiba dapat kiriman gambar super manis dari salah satu siswaku. Kubaca caption di bawah gambar. "Ini hasil praktek video yang dikirim di grup kelas ya". Terpampang kalimat tersebut di bawah gambar hasil karyanya.

Kulihat gambar yang dikirim. Kemiripan hampir 90% versi anak-anak. Luar biasa. Hasil tangan yang telaten. Penuh kelembutan. Itu makna yang kutangkap dari gambar karya salah satu siswaku. Tambah bahagia lagi karena karya tersebut murni untuk mengisi kegiatan di rumah. Tidak pamrih mendapat nilai. Karena saat ini sudah diluar pembelajaran daring.

Bagiku ini hal sederhana tapi bermakna. Timbul harapan yang lebih mendalam untuk seluruh generasi merah putih di seluruh penjuru negeri. Terus kembangkan sikap tulus ikhlas. Tanpa pamrih. Berhati lembut.

Salam literasi.

Magelang, 7 Juni 2020