Nguleg sambal butuh peralatan. Kalau di tempatku namanya cuwek dan munthu. Cuwek dan munthu berasal dari batu yang dipahat sedemikian rupa sehingga bernilai guna dalam urusan nguleg menguleg. Kalau ditempat anda namanya apa ya?

Cuwek merupakan tempar untuk alas menguleg. Sedangkan munthu merupakan alat yang digunakan untuk menghaluskan berbagai bumbu dapur. Seperti menguleg sambal, kacang dan berbagai bumbu lainnya.

Ada dua model munthu yang sudah kutemui. Pertama munthu yang model nya berbentuk angka 6. Model munthu ini memiliki pegangan di bagian atas. Sehingga terdapat jarak antara tangan dan bahan yang dihaluskan. Model kedua yaitu munthu tanpan pegangan. Hanya seperti sebuah bulatan batu yang halus. Tidak ada jarak antara tangan dan bumbu seperti model pertama. Cara memakainya yaitu dengan tangan mencengkeram saat menguleg bahan.

Munthu model kedua atau model tanpa pegangan banyak kutemui saat aku berada di Jambi. Disana kulihat sebagian orang memakai munthu seperti ini. Kata mereka munthu model tanpa pegangan membuat hasil ulegan menjadi lebih halusm karena tenaga tangan langsung tersalurkan.

Pernah kucoba memakai munthu model ini. Oleh karena terbiasa menggunakan munthu yang ada pegangan, aku mengalami kesulitan. Bahan yang diuleg mengenai punggung jari tanganku. Khawatir juga saat menghaluskan cabe. Kalau terkena tangan otomatis akan membuat tangan menjadi panas atau bahasa Jawa lomboken.

Berkali-kali mencoba belajar pakai munthu tanpa pegangan. Akan tetapi tetap belum berhasil juga. Jadi, saat itu mau tidak mau mencari munthu yang biasa dipakai yaitu munthu yang ada pegangannya. Kalau para pembaca memakai munthu yang model mana ya?

Magelang, 29 Mei 2020