Tanah Kelahiran Selalu Terkenang
Gelap gulita tlah datang
Terselimuti hawa dingin nan menusuk kulit
Suara khas hewan makin terdengar jelas
Manakala hari semakin malam
Betapa suasana ini yang kan menjadi magnet
Saat diriku di bumi orang
Tanah kelahiran selalu terkenang
Telah menyimpan banyak cerita tak terlupakan
Di sudut ruangan ini terkadang pikiran melayang
Memutar ingatan tentang masalalu
Cerita suka duka sejak kecil di pangkuan ibu
Magelang, 6 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus dan simple
Terimakasih sudah berkunjung
Terimakasih sudah berkunjung
Terimakasih sudah berkunjung
Terimakasih sudah berkunjung
Terimakasih sudah berkunjung
mantap puisinya bu Rina, Walaupun jauh, tetap dihati... tanah kelahiran selalu kita rindukan..
Selalu nyaman ya bu
Selalu nyaman ya bu