Quality Time, sepertinya kata ini sudah menjadi trend dimana-mana. Banyak orang yang sering mengucapkan kata tersebut meskipun belum mengerti apa maksudnya. Jika dilihat dari segi bahasanya, Quality Time berasal dari bahasa Inggris yang berarti waktu yang berkualitas. Maksudnya, waktu yang dinikmati bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai, seperti keluarga dan sahabat, untuk melakukan kegiatan atau hal-hal yang bermakna serta bermafaat bagi semuanya. Dimana biasanya moment ini dipakai untuk menghabiskan waktu bersama bagi mereka yang sibuk atau kurang memiliki waktu bersama.

Seperti halnya saya. Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Sudah empat tahun lamanya kami (saya dan suami) tidak tinggal serumah dengan sang buah hati. Bukan kami tega, bukan pula aniaya, namun beginilah nasib jika kedua orang tuanya bekerja dengan segala konsekuensi yang ada. Hanya tiga hari dua malam (Jum'at sore-Minggu sore) kami memiliki quality time. Jadi moment kali ini, kami gunakan dengan sebaik-baiknya.

Minggu 06 Mei 2018, dalam rangka pelepasan siswa siswi kelas TK B, KB Tunas Harapan Aisiyah dan TK Aisiyah 8 yang beralamat di Jalan Kebon Gedang II Rt.01/Rw.011 Kota Bandung, mengadakan acara pentas seni. Acara ini dibuka oleh Dra.Saadah selaku kepala sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pameran hasil karya anak, pertunjukan seni, ucapan terima kasih untuk mama, pemberian kenang-kenangan dari siswa siswi yang akan meninggalkan sekolah ini dan tutup. Ada dua hal yang membuat saya merasa terharu dan bangga pada acara kali ini. Pertama, pameran hasil karya anak, di dalam pameran tersebut dipajang semua hasil karya anak-anak selama satu tahun ke belakang dalam satu ruangan. Betapa semaraknya ruangan tersebut, kami bisa melihat bagaimana proses pembelajaran anak kami selama ini meskipun kami jarang mengantar jemput dan menemani. Kepala Sekolah meminta perwakilan orang tua untuk memberikan testimoni, dan semua mata langsung tertuju ke arah saya dimana artinya sayalah yang harus berbicara. "Speechless" itu kata pertama yang keluar dari mulut saya, betapa tidak, terbayang bagaimana repotnya ibu-ibu guru untuk mempersiapkan ini semua, terbayang anak kami yang sering merepotkan namun ibu guru semua begitu sabar menghadapinya. Akhirnya, hanya ucapan terima kasih dan do'a yang dapat saya ucapkan semoga ibu guru semua selalu diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya, diberikan nikmat iman dan islam, dan apa yang telah ibu guru semua berikan kepada anak-anak kami dibalas oleh Alloh SWT dengan sebaik-baiknya balasan. Hal kedua yang membuat saya haru dan bangga adalah ketika anak-anak berhamburan dari satu ruangan mencari bunda mereka masing-masing seraya memberikan kartu ucapan bertuliskan "Love Mama", kami pun langsung memeluknya erat seraya berkata "Maafkan bunda". Maafkan bunda dan ayah sayang, jika selama ini kami kurang perhatian. Insya Alloh satu tahun ke depan kita dapat berkumpul bersama-sama di rumah kecil kita.

Berbahagialah bagi anda yang dikelilingi oleh anggota keluarga yang lengkap. Gunakanlah quality time anda dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua orang bisa beruntung seperti anda.

#Cimahi 06052018