Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تهادَوْا تحابُّوا

“Salinglah memberikan hadiah di antara kalian, niscaya kalian akan saling menyayangi.”

(HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no. 594. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan sebagaimana dalam Irwaul Gholil no. 1601)

Hadiah ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar. Dengan hadiah dapat mempererat cinta dan mempersatukan hati, juga memperbaiki hubungan. Apalagi saling memberi hadiah antara suami istri, sangat penting untuk semakin langgengnya cinta antara keduanya.

"Ayah" begitu ku memanggilnya. Pria yang sudah enam tahun menjadi imam dalam rumah tanggaku ini tiba-tiba memberiku hadiah, sebuah kalung emas beserta kotak berisikan sepatu hitam. Kata ayah, ini adalah hadiah ulang tahunku yang sudah terlewat bulan yang lalu, ayah baru bisa membelikan hadiah karena baru ada rezekinya. Aaah ayah, padahal tidak pun tak apa-apa. Sepatu hitamku memang sudah dua tahun menemani, jadi bentuk fisiknya tak elok lagi, tadinya aku akan membelinya sendiri, tapi kalau dari ayah akan berbeda rasanya.

Dari kedua bola mata ayah aku bisa merasakan bahwa ia hendak berkata "Aku ingin membahagiakanmu",, ya ayah "Aku bahagia" aku bahagia bisa menjadi pendamping hidup ayah. Ayah adalah suami dan pria terbaik yang tidak pernah ku temui sebelumnya. Ayah adalah pria penyayang, pria yang sabar dan tak pernah marah, pria yang penuh perencanaan,, aku kan selalu merasa tenang jika berada disamping ayah.

Terima kasih untuk tanda cinta ayah. Semoga apa yang selama ini ayah keluarkan untuk keluarga di balas oleh Alloh dengan balasan yang berlimpah dan penuh barokah. Maafkan bunda, jika selama ini sering terucap perkataan yang salah, sering membuat ayah marah, dan sering tak sabar dalam menghadapi masalah.

Semoga kita kan terus bersama sampai ke jannahNya.

Uhibbuka fillah...

#Cimahi Penuh Cinta 04052018