TANTANGAN MENULIS HARI KE-74

Pagi ini saya kembali berangkat ke sekolah pukul 07.30. hari ini saya mengajar di kelas 2 dan 3. Kelas 3 selama 3 jam, dan kelas 2 selama 2 jam. Ternyata pada hari ini, hanya murid kelas 2 saja yang hadir, padahal saya mengajar jam pertama di kelas 3. Beruntung sekali para murid kelas 2 ini meminta kepada saya untuk mengajar mereka pada jam pertama. Saya menerima dengan senang hati tawaran mereka.

Setelah mengajar, pukul 09.00 saya bergerak menuju bank daerah terdekat. Saya akan memeriksa apakah dana BOS tahan 3 ini sudah masuk, karena 2 hari kemaren kepala sekolah meminta saya untuk mengecek saldo kas sekolah. Sekalian saya akan memeriksa jumlah sertifikasi yang masuk kemaren sore di rekening saya. Setelah sampai di bank, menunggu beberapa lama, akhirnya, saldo kas sekolah be;um bertambah. Saldo rekening saya sudah bertambah. Namun ada pengurangan dana subsidi rumah KPR kemaren yang sudah masuk ke rekening saya ternyata ditarik kembali ke rekekning notaris. Kemungkinan desember esok, saldo insentif KPR tersebut bisa kembali ke rekening saya.

Selang beberapa lama, pukul 10.00 saya akhirnya melangkah menuju pulang. Tak lupa saya mampir di toko bangunan untuk membeli semen 6 sak dan jarring-jaring pentilasi 1 meter. Harga semen saya dapatkan sebesar 62.000, dan harga jarring pentilasi 30 ribu/ meter. Tak cukup ½ jam, semen tersebut akhirnya sampai di rumah baru saya.

Siang pukul 14.00 saya mengerjakan pembuatan jaring pentilasi rumah bersama dengan seseorang. Pas, azan ashar berkumandang kami akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Pengerjaan jaring-jaring pentilasi insya allah akan saya kerjakan esok pagi setelah subuh, dikarena saya esok pagi harus mengajar seperti biasa. Sebenarnya saya akan mengerjakannya setelah zuhur besok, namun teman saya yang kurang enak badan juga memaksa untuk ikut membantu mengerjakan. Saya segan jika ada kawan yang membantu dalam kondisi sakit. maka, saya memutuskan, sebelum beliau datang zuhur besok, pengerjaan jaring-jaring pentilasi harus selesai, solusinya ya dikerjakan subuh-subuh.

Samadua, 13 November 2020