TANTANGAN MENULIS HARI KE-66

Hari ini saya tidak memiliki jadwal mengajar. Pagi ini kepala sekolah memberi tahukan bahwa hari selasa depan akan ada pelatihan bendahara sma dan smk prov khusus kabupaten aceh selatan. Selesai mandi, saya bergegas ke ibukota kabupaten. Pertama, mengtransfer uang SPP adik, sekalian memberi uang jajan untuk ibu dan adik. Kemudian saya menuju pasar utama. Membeli kebutuhan bahan pokok, belanja hari ini akan belanja yang paling menyenangkan bagi saya. Pertama karena saya sudah lepas karantina, seakan-akan semua keinginan ini dibeli, kedua karna memang sudah hamper 4 minggu ini saya tidak pernah lagi ke pasar karena takut terpapar.

Saya membeli sayur yang rencananya akan dimasak ketika berbuka magrib ini, tapi tidak terjadi karena dibuk membeli air tebu dan kelapa muda. Air tebu tersebut memang saya beli lebih, khusus untuk ibuk-ibuk komplek yang berpuasa hari ini. Membukakan orang berpuasa memiliki pahala yang sangat besar, jadi sayang rasanya membiarkan pahala tersebut terlepas begitu saja.

Kemudian saya menuju salah satu swalayan terbesar di kabupaten. Membeli keperluan. Sebenarnya saya lebih menyukai belanja di supermarket dibandingkan di pasar. Karena di supermarket kita tidak perlu bernegosiasi dengan penjual. Saya sering kalah jika bertransaksi jual beli. Total belanja hari ini ada sekitar 600 ribu. Lumayan besar dibandingkan biaya yang rutin saya beli. Tapi tak mengapa, perdana lepas karantina masalahnya, he he.

Saat ini saya mengantuk, kecapekan karena banyak tugas membersihkan rumah..

Kamis, 05 November 2020