Hari ini, Sabtu tanggal 10 Juli 2021. hujan masih membasahi bumi Aceh. mohon maaf, saya sudah telat menulis. Hari Senin malam kami mengunjungi dokter spesialis kandungan di daerah kami. disebabkan flek yang saya alami membuat hati ini gundah gulana. sepanjang hari saya asyik menonton youtube tentang ibu hamil yang mengalami flek di trisemester pertama. saya takut, ada apa-apa dengan janin saya. 

saya gembira sekaligus resah. karena takut hasil USG nanti terjadi masalah. setelah berhasil menemui dokternya, saya dipersilahkan berbaring untuk melakukan USG. rasanya deg-degan, karena ini perdana saya melakukannya. oh iya, saya ditemani suami ke klinik dokter menggunakan kereta (sepeda motor).  dari hasil USG yang diberikan dokter, terdapat kelainan pada kantong janin saya. kantong janin yang normal biasanya berbentuk bulat, sementara kantong janin saya tidak berbentuk (bisa dikategorikan tidak nampak), itupun gambarnya pun tidak jelas. dokter memvonis jika "kecil kemungkinan janin akan berkembang". sayaa terdiam. kami bertanya, faktor apa yang membuat sebuah janin tidak berkembang. dokter menerangkan secara rinci tentang permasalahan tersebut. dari faktor yang diberikan, tidak ada faktor kelelahan sebagai penyebabnya.

saya terdiam, menunduk. begitu singkat bahagia ini berlalu.. saya kembali bertanya, apakah ada kemungkinan diselamatkan. dokter tersebut menggeleng. dari sebanyak kasus yang ditemui selama ini, sebagian besar janin tersebut gugur jelas beliau. akhir beliau memberikan obat 2 macam, 1 obat penguat kandungan, 1 lagi obat asam folat. malam itu biaya yang kami keluarkan untuk USG dan tebus obat berjumlah 370.000 rupiah. dan malam itu juga, suasana tidur menjadi mendung, menyusul gerimis airmata menemani hujan di malam itu.

esok paginya, saya kembali berdoa kepada Allah Swt, jikalah Allah Swt tidak mengizinkannya menjadi bagian dari kehidupan kami, maka ambillah dengan cara yang lembut. namun jika Allah Swt mengizinkan dia untuk hidup ke dunia ini, maka kuatkanlah dan jangan sampai kurang satu apapun fisiknya. kami sepakat, untuk menyerahkan urusan ini kepada Allah Swt. apapun hasilnya, insya allah kami terima dengan lapang dada.

malam ini, perut saya terasa lebih lunak dibandingkan minggu kemaren. saya sudah bisa sholat dengan cara berdiri. minggu kemaren, saya terpaksa harus duduk untuk sholat karena perut terasa tegang. tadi malam saya juga sudah bisa tidur miring. selama seminggu ini saya tidur telentang, karena jika miring ke kiri atas ke kanan perut terasa nyeri. pusar ini terasa ada tali yang sedang terhubung ke rahim. sekalipun masih terasa ada bengkak di bawaha perut saya, tetap saya usahakan untuk berdiri sholat.

tadi sore sudah muncul bercak darah, walaupun sedikit bercampur flek. saya teringat ucapan dokter, "2 minggu ke depan, ibuk akan mengalami flek, pendarahan yang lebih banyak dari darah haid, yang dalam dunia medis dinamakan keguguran. jika dalam 2 minggu ini ibuk tidak mengalami flek, maka kembali ke sini lagi untuk menjalani USG ulang".

dalam 4 hari belakang (sejak USG) saya menunggu bercak darah bergumpal itu datang. agar ini tidak menjadi penyakit di dalam rahim. namun, setiap saya lap menggunakan tisu, selalu flek coklat samar yang muncul. saya sedih, apakah dia (janin ini) tidak ingin berpisah dengan saya? saya pun menangis..

insya allah hari senin (2 hari lagi) kami akan kembali menemui dokter spesialis yang berbeda. melakukan USG. jika hasil yang diberikan beliau sama dengan dokter spesialis kemaren, kami meminta apa tindakan selanjutnya. apakah harus dikuret? untuk mengeluarkannya. karena sampai malam ini, selesai sholat isya barusan, bercak darah tidak lagi muncul, flek coklat yang lebih dominan