Rini Marina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Alphabet Game

Alphabet Game

Alphabet Game

Bagi pemula tentu bahasa Inggris terkesan sulit. Apalagi ketika harus menyebutkan abjad atau huruf. Namun dengan cara mengulang-ulangnya, maka semua akan menjadi mudah. Bahkan anak-anak kecilpun mampu melakukannya.Permainan ini sangat menyenangkan. Selain aktif juga mudah untuk diingat. Permainan sangat sederhana namun mempunyai sejuta manfaat ini disebut dengan Alphabet game.

Alphabet game bukanlah sesuatu yang baru. Akan tetapi sebuah upaya, agar siswa tidak kesulitan dalam melafalkan dan mengingat huruf. Strategi ini sangat tepat digunakan pada pembelajaran speaking. Selain melatih siswa berfikir juga dapat menghilangkan rasa minder. Sebelum memulai permainan, siswa terlebih dahulu dikenalkan cara melafalkan abjad.

Alphabet game tidak membutuhkan banyak waktu. Cukup dengan waktu 30 menit saja permaianan ini selesai. Pre-Speaking tidak harus dilakukan dengan cara kaku ataupun formal. Meskipun santai, tapi menghasilkan sesuatu yang maksimal. Setiap guru tentu memiliki strategi yang berbeda, dalam mengeksplorasi kemampuan siswa.

Sebelum perminan dimulai, guru meminta seluruh siswa berdiri. Mereka berhitung dan membuat kelompok. Jumlah kelompok dalam setiap kelas menyesuaikan populasi siswa. Sebagai contoh saja, siswa berhitung antara 1 sampai 6. Setiap siswa berkumpul sesuai dengan angka yang sama. Setiap kelompok menentukan nama kelompoknya. Guru akan memberikan contoh pelafalan abjad dalam bahasa Inggris. Siswa diajak menirukannya dengan tepat. Selanjutnya guru akan menyimulasikan permainan.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Setiap siswa secara berkelompok, menyebutkan huruf secara berurutan. Contoh :

Ani menyebutkan huruf : A, B

Budi menyebutkan huruf : C,D,E

Wati menyebutkan huruf : F

Begitu seterusnya hingga pada abjad terakhir yaitu Z

2. Siswa tidak harus menyebutkan jumlah huruf yang sama. Namun dapat bervarisi jumlahnya. Jumlah huruf antara satu sampai dengan tiga huruf saja. Siswa yang mendapat giliran dan menyebutkan huruf Z maka ia harus duduk. Artinya siswa tersebut kalah dan tidak diperkenankan melanjutkan permainan.

3. Setelah lima siswa dalam satu kelompok duduk, tinggal ada satu pemenang yang berdiri.

4. Siswa yang menjadi pemenang dalam setiap kelompok, diminta untuk tampil di depan kelas. Siswa tersebut sebagai perwakilan kelompoknya.

5. Setiap perwakilan kelompok akan saling bergantian menyebutkan huruf. Perwakilan kelompok yang kalah akan kembali ke kelompoknya masing-masing. Sampai tersisa satu siswa saja. Perwakilan kelompok yang dapat mengalahkan lima perwakilan kelompok, dialah pemenangnya.

Setelah permainan usai, guru mengumumkan pemenangnya dan memberikan reward. Reward tidak harus sesuatu yang mahal. Bisa jadi permen sebagai alternatif termurah dan mudah didapat. Setiap siswa akan mendapatkannya. Namun jumlahnya saja yang tidak sama. Pemenang mendapat tiga biji, untuk siswa lainnya satu biji. Dengan tujuan, tidak membedakan satu dengan lainnya. Jumlah reward tidak sama, dimaksudkan agar siswa yang berusaha lebih keras mendapatkan hasil yang sesuai. Sehingga guru dapat menanamkan kepribadian adil kepada para siswa. Siswa yang kalahpun harus dapat menerimnya.

Selanjutnya para siswa kembali ke tempat semula. Guru memberikan motivasi, sambil menanyakan berbagai hal. Terutama yang terkait dengan topik yang akan diajarkan. Komunikasi yang terbuka dan enak harus selalu dijaga. Sebab siswa akan menjadi boring, tatkala ia tidak diperhatikan. Sehingga kondisi kelas kurang kondusif. Ujung-ujungnya siswa yang disalahkan.

Latihan melafalkan huruf, kata dan kalimat akan memberikan dampak positif pada siswa. Secara otomatis siswa akan mudah merespon pertanyaan. Selain terbiasa, rasa percaya diri akan terbentuk dengan sendirinya.Strategi ini tidak hanya digunakan saat pre-speaking saja. Akan tetapi dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru dapat mengembangkan sendiri berdasarkan waktu dan situasi.

Selamat Mencoba......!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sama-sama pak

05 May
Balas

inspiratif, dahsyat, dan warbiyasyah

05 May
Balas

Asyik dapat permainan baru. Terima kasih Bu Rini.

05 May
Balas



search

New Post