Rini Rahmawati, Sakura Azumi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Merayu dengan Proposalku

Merayu dengan Proposalku

#Tantangan_menulis_gurusiana

#tantangan_hari_ke_2

Merayu dengan Proposalku

Hari kehari cuaca semakin tak menentu. Tatkala dipagi hari matahari menampakan cahaya yang bersinar, menandakan hari akan cerah dan jauh dari prediksi hujan. Namun, tak jarang tiba-tiba awan menghitam hingga menurunkan hujan. Sedia payung sebelum hujan adalah salah satu usahaku, agar tetap bisa menjalankan suatu kewajiban. Amanah ini begitu berat, dari apa yang diemban terasa menjadi beban. Berharap dari pengabdian ini menjadi suatu perubahan, mampu tercapainya suatu harapan, menggapai masa depan dengan peradaban islam yang Rahmatan. Ada kebanggan tersendiri ketika apa yang kita dapatkan bisa bermanfaat bagi yang lain. Cukup hanya diri ini dan orang-orang terdahulu yang merasakan betapa sulit, pedih dan susahnya mengarungi kehidupan tanpa disertai tuntunan dan bekal. Cukup sampai disini impian yang tak tersampaikan, cita-cita yang tinggal kenangan. Semoga menjadi awal dari berseminya harapan, mimpi dan cita-cita. Karena cita-cita terbaik bukan hanya dilihat dari sukses dunia semata, melainkan kebahagiaan akhirat yang menantinya bersama disyurga-Nya. Dari itu semua, jika semua menjadi ibadah yang berbuah pahala berharap mampu merayu dan menitipkan proposal kepada Yang Maha Kuasa sebagai pengajuan dari apa yang menjadi cita-cita mulya. Karena seseorang bisa mendapatkan ganjaran selama hidup di dunia dari perbuatan baik yang pernah dilakukannya. Jika yang dilakukan perbuatan baik maka akan menuai kebaikan. Namun, jika keburukan maka keburukan pula yang akan kembali. Teringat akan kisah pada tiga orang yang terkurung di dalam gua. Kisah tentang mereka disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. "Ada tiga orang pemuda yang sedang berjalan kaki. Mereka lantas kehujanan, sehingga berteduh di dalam gua yang terdapat pada sebuah gunung. Tiba-tiba, sebuah batu besar meluncur dari atas dan jatuh tepat di mulut gua tersebut. Mereka pun terkurung di dalamnya. Salah seorang dari mereka kemudian menyampaikan pendapatnya kepada yang lain, 'Ketahuilah amal-amal baik yang pernah kalian perbuat untuk Allah. Kemudian, berdoalah kepada Allah dengan menyebutkan amalan itu. Mudah-mudahan, Allah memberikan kelonggaran dari musibah ini dan gua dapat terbuka kembali. Mereka melakukan tawasul dengan menyebut amalan-amalan salih masing-masing. Dari doa tersebut, tampak setiap mereka pernah melakukan perbuatan baik dalam hidupnya. Ada yang berbakti kepada orang tua, menghindari zina, dan menjaga amanah harta orang yang menjadi pegawainya. Kemudian Allah SWT mengabulkan permintaan mereka, sehingga terbukalah batu besar yang menghalangi jalan keluarnya dari gua. Dari kisah itu kucoba merayu Allah dengan mengerahkan segala kemampuan dan tenaga yang ada. Berharap dari semua perjuangan dengan segala kelelahan kesusahan ini berbuah pahala yang bisa dijadikan proposalku kepada Allah, hingga segala cita dan harapan Allah kabulkan.

Rinsazu, 071120Harapan DalamDoa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post