Penjara Hati
Penjara Hati
Inilah hamba-Mu yang senantiasa berharap pada-Mu
Memenjara dalam pesona taat kepada-Mu
Dipinjami tinta jingga goresan senja dari jernihnya
hati yang Salim, suci nan indah
Semilir angin yang berhembus melantunkan hati yang muthmainnah,
menampakan ketenangan dan kedamaian
Membawa awan senja berarak anggun cerminan hati yang Muhkbit,
tunduk patuh pada kuasa-Nya
Berlari dari terkaman hati yang A’maa,
dibutakan dengan kefanaan
Menjauh dari jeratan hati Atsim, berlumuran dosa
Yang senantiasa menjadikan hati Makhtum,
terkunci dalam pekatnya kegelapan
Penjara Hati, yang mengekang nafsu
dalam tembok-tembok kehidupan berbatu
Rinsazu, MuhasabahDiri280920
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren muhasabah dirinya
terima kasih bu, masih belajar.. salam kenal saya follow ya..