Rini Rosaria

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KE SAWAH BERSAMA NENEK (28)

KE SAWAH BERSAMA NENEK (28)

Suatu hari Ehsan tinggal bersama neneknya. Neneknya seorang petani, jadi saat itu sawahnya akan dipanen, jadi Ehsan yang masih berumur 6 tahun itu dibawa nenek ke sawah. Alangkah senangnya dia sampai berjingkrak-jingkrak di sawah itu. Ehsan orangnya suka bergaul, sehingga cepat akrab dengan orang-orang yang memanen padi neneknya. “ini apa namanya nek”, Ehsan bertanya sambil menunjuk ke bulir-bulir padi yang sudah terpisah dari tangkainya. “Ya Allah… cucuku tidak tahu dengan padi?” neneknya terperangah dengan pertanyaan sang cucu. Karena memang anak dan menantunya bukanlah seorang petani, jadi wajar saja jika cucunya tidak tahu dari mana berasal nasi yang dimakannya tiap hari itu. Kemudian nenek menjelaskan, “Ini namanya padi, setelah dipanen padi dijemur, setelah kering digiling dengan mesin penggiling padi hingga menjadi beras, lalu dimasak hingga menajadi nasi yang setiap hari Ehsan makan.” “Jadi nasi yang Ehsan makan tiap hari itu berasal dari beras ini ya nek?” tanya cucu dengan herannya sambil menepuk jidatnya sendiri. “Alaaah, kenapa tak ada yang bagi tau Ehsan”, ucapnya dengan menggunakan bahasa Upin Ipin film kesukaannya. Nenek dan orang-orang di sawah itu tertawa melihat tingkah lucu Ehsan.

Karena hari sangat teriknya, maka sang nenek tidak tega membiarkan cucunya berlama-lama di sawah, nenek berniat untuk membawa pulang. Sedangkan orang-orang tetap melanjutkan memanen padi di sawahnya. “Ehsan, ayo kita pulang, hari sangat panas sekali!” nenek mengajak cucunya untuk pulang. “Ehsan tidak ingin pulang nek, Ehsan ingin main di sini”, jawab sang cucu. “Besok-besok kita ke sini lagi”, nenek membujuk kembali. Sang cucu berpura-pura tidak mendengar dan makin asyik melihat orang memanen padi. Sesekali dia bertanya kepada orang-orang yang sedang bekerja dan pekerja itu dengan senang hati menjawab pertanyaan Ehsan yang polos itu. “Ehsan kenapa tidak mau pulang? nanti kalau lama-lama di sini Ehsan bisa hitam”, salah seorang pekerja bertanya. “Ehsan lebih suka di sini, biarlah Ehsan jadi hitam karena kata ayah laki-laki itu akan bertambah gagah kalau hitam”. Pekerja hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban Ehsan ini. “Buah jatuh tidaj jauh dari pohonya”, ucap pekerja itu.

Karena sang cucu tidak mau diajak pulang, nenek mengumpulkan padi yang berserak karena proses pemanenan. Lalu Ehsan bertanya, “untuk apa nenek mengumpulkan padi yang berserak ini?” lalu nenek menjawab, “ini untuk ayam nenek, ayam suka memakan padi ini.” kemudian nenek melanjutkan lagi pekerjaannya. Beberapa saat kemudian tiba-tiba Ehsan batuk-batuk dan seperti orang tercekik, sehingga semua orang di sawah itu berhenti bekerja. “Kenapa Ehsan, apa yang Ehsan makan?” nenek bertanya dengan paniknya. Ada yang menyuruh minum air, dan yang lain menyuruh makan nasi yang dibulat-bulatkan. Semuanya panik apalagi sang nenek. Kemudian tiba-tiba Ehsan muntah, dan merasa nyaman seperti semula. “Alhamdulillah”, neneknya bersyukur. Ternyata ada beberapa butir padi pada muntahannya tersebut. “Kenapa Ehsan makan padi?” tanya neneknya. “Kata nenek tadi, ayam suka makan padi, jadi Ehsan ingin mencoba apa rasanya makan padi sehingga ayam suka sekali memakannya”, jawab Ehsan dengan polosnya. “Aduuuh… cucu ambo ini mesti sering diajak ke sawah dan ke ladang”, ucap neneknya.

ambo: saya

foto:https://www.google.com/search?q=Karikatur+memanen+padi&safe=strict&sxsrf=ALeKk018y9NKxXla08t2chAFI82HzOhUTA:1614095999715&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwikzsiVsIDvAhVUbysKHRMEAOAQ_AUoAXoECA0QAw#imgrc=gjY4ihcNfSnRmM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Pentigrafnya

23 Feb
Balas

Terikasih bun

25 Feb

Kereeen pentigrafnya, Bunda.Salam literasi

23 Feb
Balas

Terimakasih pak

25 Feb



search

New Post