Tak Ada yang Menyangka
Tak ada yang menyangka
Oleh Rini Sulastri
Tepat hari senin upacara bendera pertama kalinya setelah hampir dua tahun tidak dilakukannya akibat pandemi. Jam 06.45 siap sudah dilapangan upacara. Bahagia sekali melihat para siswa dan guru terlihat dari wajah cerianya. Dengan pembina upacara ibu kepala sekolah. Petugaspun sudah dipersiapkan lengkap dengan para punggawanya.
Tak kalah semangatnya karena akan pembelajaran tatap muka, bertemu dengan guru dan teman temannya walaupun hanya 50 persen. Selama hampir dua minggu berlangsung cukup membuat sedikit puas baik guru atau siswanya.
Namun ternyata tidak bisa berlangsung lama karena ada surat edaran yang mengharuskan PTM terbatas hanya boleh dua puluh lima persen. Siapa yang tidak kecewa, baru senang senangnya bisa bertemu di sekolah tiap hari dengan semua warga sekolah harus berubah. Menurut kabar perubahan PTM ini karena di daerah kami masuk zona oranye penyebaran covid varian baru omicron.
Apa boleh buat agar tidak lebih menyebar semua harus mematuhinya. Kembali sebagian harus pembelajaran daring.
Semoga tidak berlangsung lama, bisa belajar normal kembali. Sabar ya nak, jangan mengeluh, semua pasti akan berlalu. Semoga.
Sumurbuang, 2 Februari 2022
#tagur_9
#gurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Di sekolah saya belum dinulai lg upacaranya.
Baru dua kali mulai dah berubah lagi bu riaTrima kasih kunjungannya