Membaca judul ini mungkin orang akan mengira saya sedang geram atau istilah lain lagi sebel campur marah. Padahal itu beda. Kalau kita berada di madrasah, istilah ini mungkin mulai tidak asing lagi. GERAMM ( Gerakan Ayo Membangun Madrasah). Adalah satu gerakan yang memiliki banyak aspek. Salah satunya adalah GELEM ( Gerakan Literasi Madrasah).

Kebetulan di madrasah, saya salah satu tim literasi. Diberi kepercayaan untuk menjalankan Roda Literasi di madrasah, tidaklah mudah. Apalagi menghadapi siswa, guru, pegawai, yang tidak begitu peduli dengan literasi. Tidak semua tidak mendukung, tapi pasti ada. Itulah tantangan terbesar dari babat alas membangun aura literasi di madrasah.

Dari hasil rembug tim Literasi, maka untuk awal menjalankan program GERAMM , kita sepakat untuk membuat puisi. Yang kita anggap semua orang bisa. Pergerakan misi ini adalah menghimbau pada seluruh warga madrasah mulai dari Kepala madrasah, WAKA, dewan guru, pegawai, hingga tukang kebun dan satpam madrasah WAJIB membuat puisi. Mau tau reaksi mereka?? Lhoooo....

Tapi dengan pendekatan dan memberikan wawasan pentingnya literasi di madrasah, maka dengan sadar diri semua menulis dan mengumpulkannya. Mengapa judul itu 1000 Puisi Untuk Negeri, karena jumlah siswa di madrasah kita seribu lebih, belum ditambah dewan guru dan yang lain.

Memang ide awal seperti ini tidak berjalan mulus, namun dengan gebrakan ini, semua berubah, yg biasanya kurang peduli dengan kegiatan literasi... Akhirnya mau berpartisipasi.