Anakku Bacalah Coretan Kecil Ini
Kami seperti kakak adik, begitulah yang mereka katakan. Aku dan putri sulungku sekarang tingginya hampir sama. Postur tubuhnya langsing ke atas (..gak mau dibilang kurus..he). Demikian juga dengan si bungsu yang semakin meninggi saja mengikuti kakaknya. Mengikuti perkembangan mereka merupakan kebahagiaan tersendiri bagiku.
Pagi itu seperti biasa aku menyiapkan baju seragam untuk si bungsu. Sementara si sulung sudah terlihat rapih dengan seragam putih abu-abunya. Sambil menunggu ayahnya mengeluarkan motor dari garasi dia bercerita kepadaku.
"Bu, kemarin sewaktu pengukuhan English Community ada permainan yang mengasyikkan yaitu "Missing Lyrics". Kita diberi teks lirik sebuah lagu dalam bahasa inggris dan sebagian teksnya ada yang hilang. Untuk mengisi rumpang yang kosong itu, diperdengarkan lagunya dua kali. Cukup sulit Bu tapi aku senang, "ucapnya sambil menunjukkan selembar kertas kepadaku.
Sebuah lirik lagu yang cukup panjang berjudul "Number One for Me" yang dinyanyikan oleh penyanyi terkenal Maheir Zein. Kutelusuri huruf demi huruf dalam Bahasa Inggris itu dengan sedikit mengeryitkan dahi karena banyak kosakata yang tidak kuketahui artinya.
"Arti liriknya bagus banget Bu, "kata putriku membuatku semakin penasaran.
"Ayo berangkat, sudah siang nih. "Terdengar suara ayahnya yang sudah siap mengantar ke sekolah.
"Bu, berangkat dulu ya, "ucap putriku sambil mencium tangan ini.
Setelah putriku berangkat kucoba searching terjemah lagu "Number One for Me". Ternyata apa yang dikatakannya benar juga, sebuah terjemah yang indah dan membuat mataku berlinang airmata.
Dulu aku adalah anak kecil yang bodoh
Semua hal gila yang aku lakukan
Dan semua sakit yang aku lakukan padamu
Ibu sekarang aku di sini untukmu
Untuk semua waktu yang telah aku lakukan dan membuat engkau menangis
Saat aku berkata bohong
Sekarang waktunya kau bangkit
Untuk semua hal yang telah engkau korbankan
Oh andai aku bisa membalik waktu kembali
Jika aku bisa membuat semua seperti semula
Aku bersumpah akan aku lakukan
Akan aku serahkan semua kepadamu
Ibu, sekarang aku sudah dewasa
Ini adalah hari yang baru
Ingin kubuat kau tersenyum setiap hari
Dan belumlah terlambat
Kau tahu bagiku kaulah yang paling hebat
Kini akhirnya aku mengerti
Kata-kata bijakmu
Tentang masa yang kan kuhadapi
Karena kini aku sudah mempunyai anak
Meskipun dulu aku sangat nakal
Aku telah banyak belajar darimu
Kini kan kucoba menirunya
Cintai anak-anakku seperti yang kau lakukan padaku
Tak ada seorang pun di dunia ini
Yang bisa gantikanmu
Oh maafkanlah aku dulu tak menganggapmu
Kan kugunakan setiap kesempatan yang kupunya
Tuk membuatmu tersenyum
Kapanpun aku ada di dekatmu
Kini kan kucoba tuk mencintaimu
Seperti kau mencintaiku
Hanya Tuhan yang tahu betapa berartinya dirimu bagiku
Kubaca bait demi bait yang ada dengan linangan air mata. Tergambar dengan jelas di mata ini sesosok wajah yang kini telah merapuh. Betapa ingin kupeluk beliau saat ini. Sungguh tidak akan kusia-siakan waktu yang tersisa untuk membuatnya tersenyum.
Wahai putriku. Jika suatu saat tubuhku sudah semakin ringkih, bacalah tulisan ini karena engkau akan mengetahui bahwa cinta ibumu begitu besar untukmu. Cinta yang dianugerahkan oleh Sang Maha Rahman ke dalam hati seorang ibu. Yang dengan cintanya seorang ibu sanggup membawa beban berat di perutnya selama 9 bulan. Namun aku sangat bahagia ketika detak jantungmu mengisi hari-hariku dalam penantian yang panjang.
Wahai permata hatiku. Resapilah tulisan ini dengan hatimu karena engkau akan mengetahui betapa besar pengorbanan ibumu ketika harus berjuang melahirkanmu, melawan rasa sakit yang luar biasa. Bagaikan 20 tulang yang dipatahkan. Namun rasa itu menghilang begitu melihat wajahmu yang lucu tersenyum kepadaku. Allah yang mempunyai cinta untuk seorang ibu sehingga rasa sakit itu tidak terasa. Selalu bersyukurlah kepada-Nya.
Wahai penyejuk mataku. Jika suatu saat tubuh ini melemah. Tolong jangan kau sia-siakan ibumu. Karena hanya aku yang sanggup tidak tidur semalaman untuk menjagamu ketika sakit. Bahkan rela menukar rasa sakitmu agar berpindah ke tubuhku.
Wahai putriku. Bersabarlah ketika aku mulai menua dan bersikap manja layaknya anak kecil lagi. Dulu ibumu juga bersabar dengan rengekanmu yang selalu minta perhatian. Bahkan rela menyingkirkan rasa lelahnya demi untuk memperhatikanmu.
Suatu hari nanti engkau pun akan menjadi seorang ibu bagi anak-anakmu. Cintailah mereka sebagaimana aku mencintaimu. Didiklah mereka dengan sebaik-baiknya agar mereka bisa mendoakanmu. Karena hanya itu yang bisa menolongmu di hadapan-Nya.
Sekali lagi, jangan lelah untuk mendoakan kedua orang tuamu. Itulah wujud bakti yang terbesar dan tidak terukur oleh harta sebanyak apapun.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan hebat nan menyayat hati Ibu. Dari sebuah lagu Maher Zain, muncullah tulisan indah tentang sosok rapuh yang simpan kekuatan luar biasa, Ibu. Takkan pernah cukup kata indah tuk gambarkan keindahan pribadinya. Takkan ada kekuatan yang sanggup tandingi kekuatan hatinya. Ibu, jasamu takkan pernah terbayar dengan apapun.
The power of mother prayer....kekuatan doa yang dahsyat dari seorang ibu akan melangit...Betul Bu Ayu..tidak bisa digambarkan dengan rangkaian huruf seindah apapun...Semoga selalu sehat dan menginspirasi...Barakallah..
Ok..Bisa juga untuk i Bapak..Bun. Ada pesan..khusus?
Pesan khusus untuk bapak..jadilah bapak yang seperti Rasulullah...itu saja Pak Tanto..
Yes, bu ! Upaya Menuju kesana.
Tidak hanya lirik lagunya, tulisan ini juga membuat hati meleleh. Semoga Mba Tia dan Mba Luna menjadi anak shalihah penyejuk hati kedua orang tuanya.
Aamiin ...Makasih doanya Lik Tuti...Lagunya bagus juga lihat di you tube...
Ulasan yang menawan dan menyentuh hati....semoga anak kita bisa menjadi sholih dan sholihah ya Bund...yang bisa berbakti pada orang tua meski nanti kita tlah tiada...( ikut baper )...semangat pagi Bunda imut...barakallah
Amiiin Yaa Rabbal alamiin..itulah harapan dan doa seorang ibu...Semoga terkabul ya..Bunda Cantiiiqqqq...Semangat pagi ..Barakallah..
Luar biasa saudariku, selalu dapat mengambil hikmah dari kejadian sehari-hari. Kali ini dari untaian lagu ungkapkan kasih sayang, keluarlah sejuta doa untuk anak tercinta. Doa yang tak akan terhijab oleh apapun, karena doa seorang ibu mustajabah. Doa yang berisi harapan untuk kebaikan sang buah hati. Sukses selalu dan barakallah
Saudariku...begitulah harapan dan doa seorang ibu agar anak2nya selalu mendoakannya...Tidak meminta lebih dari itu...Semoga selalu sehat dan menginspirasi Bunda Pipi....
cinta ibu sepanjang hayat dan tak tergantikan. bikin baper Bu. jadi Ingat sama Emak..... Semoga sukse selalu.
Maaaak...maafkan anakmu ini..hik..hikk..memang jadi baper Cikgu....Sehat selalu dan menginspirasi....
Cinta dan doa ibu sepanjang hayat. Good song bun. Selamat pagi, barakallah.
Yess..good song for mom...The greatest love from Allah....Terima kasih atas kunjungannya...Selamat beraktivitss..Barakallah...
Masyaallaah, setiap ibu adalah pahlawan bagi anak-anaknya. Ibu lah satu-satunya wanita yang paling bisa mengerti apa yang dirasakan anak-anaknya. Sehat dan sukses terus bunda. Barakallaah ❤
Ibuuuuu...tak habis kata untuk menceritakanmu...Tak ada lagu yang bisa menandingi indahnya kidungmu ketika menidurkan anaknya..Teriring doa untuk semua ibu yang ada di dunia ini agar selalu sehat dan diberi keberkahan oleh Sang Pencipta..Barakallah my sister...
Subhanallah, ibu adalah sosok yang luar biasa tak ada bandingannya. Bahagialah yang masih punya ibu, gunakan kesempatan seluas-luasya demi beliau.Luar biasa tulisan bu Rini membuatku terkenang beliau,ibunda tercinta yang sudah tiada hanya Asa dan doa yang selalu dipanjatkan semoga beliau mendapatkan SurgaNya..sukses,sehat sll bu Rini, barakallah.
Betul Bunda Suryani semoga kita dapat terus mendoakan beliau baik sewaktu masih sehat ataupun sudah berpulang ke rahmatullah...Jasa beliau tidak akan bisa terbayar oleh harta sebanyak apapun..Semoga selalu sehat dan memginspirasi Bunda...Barakallah..
Semoga mereka menjadi anak-anak shaleh dan menjadi penyejuk mata orang tuanya kini, nanti dan selamanya...Maturnuwun, Buu... Ulasan indah dan manfaatnya...
Aamiiin yaa rabbal'alamiiin...maturnuwun doanya mbakyuuu.. ..semoga selalu sehat dan menginspirasi..barakallah ..