Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web
Filosofi Kerupuk dan Tulisan

Filosofi Kerupuk dan Tulisan

Siapa yang tidak kenal dengan kerupuk? Makanan yang menghasilkan suara "kriuk kriuk" jika dikunyah ini cukup populer di kalangan masyarakat. Hampir di setiap rumah atau warung makan menyediakan kerupuk sebagai pendamping makanan lainnya. Ibarat kata, tanpa kerupuk terasa ada yang kurang ketika menyantap makanan.

Kerupuk mempunyai tekstur yang renyah, ringan dan gurih. Hal itu yang membuat kerupuk diminati banyak orang. Bahkan orang luar negeripun menyukai kerupuk.

Apa hubungan antara kerupuk dan tulisan? Kita mungkin sering mendengar istilah "tulisan renyah dan gurih." Kata renyah dan gurih sebenarnya lebih cocok dipakai untuk istilah makanan yang tipis dan garing misalnya kerupuk. Namun sekarang kata renyah dan gurih mengalami pergeseran makna. Kerupuk sebagai contoh makanan yang renyah dan gurih ternyata memiliki filosofi yang indah apabila dihubungkan dengan tulisan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Kerupuk itu ringan dan bisa dibawa kemana saja tanpa memberatkan si pembawa. Sedangkan tulisan yang ringan tidak akan memberatkan pembaca dengan banyaknya istilah yang tidak dipahami oleh pembaca. Tulisan yang panjang dan berbelit-belit akan membuat pembaca cepat meninggalkan tulisan kita. Kalimat yang panjang-panjang akan membuat pembaca merasa bosan. Kerupuk itu mempunyai tekstur yang renyah dan membuat kita tidak ingin berhenti untuk melahapnya. Demikian juga dengan tulisan yang renyah maka akan membuat pembaca merasa ketagihan dan ingin terus menikmati tulisan kita. Tulisan yang renyah akan menimbulkan rasa "kriuk" di hati baik dari segi isi maupun gaya penulis dalam menyampaikan makna yang tersirat dalam tulisan itu. Kerupuk itu mempunyai rasa yang gurih, dan membuat lidah ingin terus bergoyang menikmatinya. Rasa gurih disebabkan perpaduan bumbu, serta keseimbangan antara garam yang menghasilkan rasa asin dengan gula yang menghasilkan rasa manis. Tulisan yang gurih mempunyai kesinambungan antara pembuka, isi dan penutup. Kesemuanya berpadu dalam rangkaian kalimat yang indah dan membuat pembaca tidak merasa bosan.

Demikian beberapa filosofi kerupuk dan apabila dihubungkan dengan tulisan akan menghasilkan tulisan yang "wow". Semoga tulisan ini bermanfaat, terutama bagi saya sendiri maupun pembaca yang berkenan membacanya.

#edisi belajar menulis#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

renyah dan kriuk juga saya rasakan saat membaca tulisan ini heheh

12 Nov
Balas

He...he...bisa saja Ibu ini....Saya termasuk pecinta kerupuk Bu....

12 Nov

Alhmdulillah menemukan tulisan ini bu... sulit bagi saya nih bisa meng"kriuk" an tulisannya he he

14 Oct
Balas

Saya juga belajar dari kerupuk Bun....he...he...membangun semangat....

14 Oct

krupuk...ibarat musik saat makan. Tak ada lauk ini sepi...! Oke Bun.

12 Nov
Balas

Iya betul Pak Tanto...Kalau ada kerupuk rasanya ramai ya Pak...kriuk..kriuk..

13 Nov

Krupuk saya suka, tulisan ibu juga saya suka

13 Oct
Balas

Okelah...karena aku suka dan kamu suka ..maka....saling bertukar kerupuk akan membuat cita rasa yang berbeda....eh salah...bertukar tulisan maksudnya...

13 Oct

Makin mantab dan kriuk tulisan tulisan Bu Rini, terima kasih kiriman bukunya, segera saya resensi, Barokallah

12 Nov
Balas

Alhamdulillah Pak. ..... Ini tulisan lawas kok bisa muncul lagi ya...Kaget juga...Terimakasih....Ditunggu resensinya Pak...

12 Nov

Tulisan ini juga seperti krupuk. Kriuk dan renyah

13 Oct
Balas

Mari makan kerupuk...eh salah mari membuat tulisan yang seperti kerupuk renyah dan gurih..

13 Oct

Kriuk...kriuk...yummy. Mantafffff, bunda ulasannya. Semoga semakin kriuk aja ya. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...bunda.

14 Oct
Balas

Salam kriuk..Bunda Rai... kerupuk disandingkan dengan nasi goreng siksa kubur akan membuat lebih mantaafff Bunda...hi...hi.... Barakallah Bun...

14 Oct

Mantaps bu Rini, paparan komperatif analiitis jadi tulisan bombastis. Barakallah

14 Oct
Balas

Belajar membuat yang analitis...puitis... romantis... bombastis... pokoknya..tis...tis... akhirnya... menjadikan titis.... Selamat membuat kerupuk...he..he...Bunda Ropi yang selalu produktif...

14 Oct

Sip

13 Oct
Balas

Okelah..Pak..

13 Oct

apik mb Rini... salam knl dr saya wong Rembang bolehkah barter buku mb???

12 Nov
Balas

Boleh Mbak...Japri WA saja ....085747388688...

12 Nov



search

New Post