Pernah mendengar istilah grafologi? Grafologi adalah salah satu ilmu tata penulisan yang menganalisis pola tulisan tangan dan bisa mengidentifikasi kondisi psikologi seseorang hingga karakter dan kepribadiannya.

Beberapa waktu yang lalu, sekolah kami kedatangan tamu. Mereka mengatasnamakan salah satu lembaga parenting. Tujuannya adalah ingin mengadakan penyuluhan parenting. Sekaligus tes finger print atau tes sidik jari untuk anak-anak usia dini. Hal itu berguna supaya orangtua memahami karakter dan sifat anak-anaknya. Tentunya dapat menunjang pola asuh yang diterapkan di rumah dan di sekolah.

Pada hari yang ditentukan, akhirnya diadakan penyuluhan dan tes finger print. Orangtua sangat antusias mengikutinya. Mereka sudah menyadari pentingnya pengetahuan tersebut bagi tumbuh kembang anak-anaknya. Setelah seminggu, orangtua memperoleh sertifikat hasil tes sidik jari.

Di akhir acara, mereka menawarkan kepada para pendidik untuk melakukan tes grafologi melalui tanda tangan. Hampir sama dengan tes sidik jari yang bertujuan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Bagi orang dewasa sangat bermanfaat supaya bisa mengetahui karakter positif dan negatifnya. Setelah mengetahuinya diharapkan dapat mengontrol terutama karakter negatif.

Satu per satu guru menggoreskan tanda tangan di atas kertas beserta biodatanya. Hasilnya akan mereka sampaikan lewat WA masing-masing guru.

Setelah satu minggu, saya memperoleh hasil tes grafologi tersebut. Excited. Hasilnya sangat mirip dengan sifat dan karakter saya. Orangnya tertutup, sulit ditebak, cerdas, agresif. Semangat yang tinggi dan sangat berambisi. Kalau sudah harus ya harus. Sifat dan karakternya : optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi. Pandai mensiasati dan cerdik, curang, sering terbelit pada masalah yang sama.

Waduh, kalau suami mengetahuinya pasti akan bersorak gembira karena persis sekali. Ada beberapa hal yang terasa kurang pas. Tapi tidak terlalu melenceng jauh. Kadang cemburu tapi tidak berat-berat amat. Kalau agresif itu off the record. Hanya suami yang tahu. Hi hi hi. Curang. Pernah dulu. Saya nyomblangin teman tapi saya yang mendekati. Ups. Itu rahasia. Sifat yang lain hampir mirip walau tidak bisa dikatakan seratus persen. Setelah mengetahuinya, bisa menjadi koreksi untuk karakter negatif supaya bisa menekannya. Kalau menghilangkan tentu tidak mudah. Ilmu psikologi terus berkembang dan sangat bermanfaat bagi manusia.

Kebumen, 18 Maret 2020