Komentar dan Kearifan Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Sejak usia dini, sikap menghargai hasil karya orang lain sudah mendapat perhatian khusus terutama dalam perkembangan seni. Mereka diajari untuk menghargai hasil karya orang lain dengan cara bertepuk tangan ataupun memuji suatu karya dengan kata-kata. Dengan adanya kemampuan menghargai tersebut diharapkan mereka tidak mudah meremehkan hasil karya orang lain.
Gurusiana sebagai blog menulis yang beranggotakan ribuan orang ini, di dalamnya setiap orang bebas untuk berekspresi. Kebebasan yang bertanggung jawab tentunya. Mereka bisa menulis apa saja sesuai yang dinginkan. Gurusiana dengan ramah menampung semua tulisan itu tanpa kecuali. Sebagai anggota yang belum lama di blog menulis ini, banyak hal yang saya dapatkan di sini. Terutama ilmu yang berkaitan dengan rasa hati. Ketika tulisan kita tidak mendapat apresiasi, saya mendapat ilmu untuk melapangkan hati. Ketika tulisan kita mendapat komentar yang positif, saya berusaha mengolah hati supaya tetap rendah hati. Pun ketika tulisan kita mendapat kritikan baik itu dari segi bahasa ataupun penulisan kata yang kurang tepat, hati ini diolah untuk menerima kritikan itu.
Selama ini saya selalu berusaha untuk memberikan komentar kepada para anggota yang ada di blog ini. Baik itu para senior ataupun para pendatang baru. Mengapa saya perlu berkomentar? Ada beberapa alasan yang membuat saya melakukannya. Namun yang paling mendasar adalah untuk menurunkan ego saya, dengan mengakui bahwa tulisan yang saya baca itu memang bagus dan layak dikomentari secara positif. Setiap orang mempunyai kecenderungan bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Dan ketika kita membaca artikel orang lain yang memang memiliki keunggulan. Maka dengan mengomentarinya kita menjadi memiliki kearifan untuk menghargai hasil karya orang lain. Komentar yang tulus juga akan berpengaruh kepada diri sendiri, berupa sikap legowo menerima kelebihan orang lain.
Dengan belajar menerima kelebihan orang lain, akan membuat kita memiliki sikap rendah hati. Bahwa di atas langit masih ada langit. Bahwa kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. dan kelebihan yang dianugerahkan kepada kita dimaksudkan untuk lebih bersyukur kepada-Nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hidup Bu Rini Yuliati, luar biasa. Salam semangat
Terima kasih Pak ...selalu mengomentari hasil coretan ini....
tegur sapa dan salam! OK bu
Siap Pak..
Wah tepat sekali Bu. Dengan membaca dan memberikan komentar terhadap karya orang lain kita jadi tahu betapa sebuah karya itu perlu dihargai.
Sebuah karya memang perlu dihargai Pak karena itu adalah bentuk eksistensi diri dari seorang manusia...
Makasih Bu Rini yang selalu mengomentari tulisan saya. Komentar positif memberikan gaya dorong untuk menulis lagi. Mksh juga sharing Ilmunya. Mantaps. Barakallah..
Saling memotivasi Cikfat.... Barakallah...