Mengapa Aku Menulis ?
Jangan kau tanya mengapa aku menulis ? Jika engkau mendengar alasanku, pastilah heran. Apa untungnya menulis ? Engkau bertanya lagi. Nanti aku jelaskan secara perlahan. Apakah karena engkau melihat diriku bukan siapa-siapa ? Mungkin saja. Aku bukan pegawai pemerintahan yang dianggap. Aku tidak dituntut angka kredit untuk menaikkan pangkat dan golongan. Aku juga tidak terlalu membutuhkan selembar kertas bernama sertifikat. Banyak orang atau sebagian orang menulis dengan alasan tersebut. Namun aku sangat jauh dari alasan tersebut.
Mengapa aku menulis ? Karena aku tidak bisa berhenti menulis. Itu saja alasanku. Engkau hanya tertawa saja mendengar jawabanku. Menulis itu nikmat. Bermain dengan kata. Melepas energi negatif yang ada di dalam dada. Pernah sesekali aku bosan menulis. Tapi ternyata jiwaku hampa. Ada sisi yang hilang dari diri ini. Akhirnya aku menulis lagi. Terus mencoba menulis. Biarlah rangkaian kata itu menjadi saksi. Betapa Sang Maha Kuasa sangat hebat mencipta rasa. Jika aku sedang galau, kunikmati kembali coretan rasa. Aku bahagia membacanya. Ada asa yang tertinggal di sana. Seolah membaca jejak sang kehidupan.
Mengapa aku menulis ? Ketika aku menulis, serasa berpetualang di negeri huruf. Kurangkai kata demi kata. Menjadi kalimat yang penuh rasa. Tetiba aku tertegun sendiri. Seolah aku memainkan sebuah skenario sendiri. Ya, aku menjadi sutradara tulisanku sendiri. Sungguh, sensasi yang tidak ada duanya. Apakah kamu masih belum puas tentang alasanku menulis ? Ya sudah, tak perlu kau tanyakan lagi. Karena kamu tidak akan pernah bisa memahaminya. Keep smile forever. Tetap semangat menulis.
Baitii jannati, 31 Mei 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
nulis yha nulis nggih! Pokoknen...ok bu...yes!
Siap Psk Tanto..Semangat....
Luar biasaaah Kak...sangat inspiratif..inilah tulisan yang selalu kurindukan. Salam sehat dan sukses.. Barakallah Kak
Hanya coreran kecil Dik Upik...Sebuah rasa di hati saja...Terima kasih sudah mampir di sini....Barakallah Dik Upik....
Ada banyak alasan orang untuk selalu tetap menulis. Seperti juga alasan-alasan Budhe Rini. Apapun alasannya, semoga kita tetap semangat menulis. Menulis membuat alam pikiran kita semakin berkembang. Karena menulis merupakan kemampuan berbahasa paling tinggi setelah mendengar, dan berbicara. Wallahu a'lam bishowab. Mantaaaffff..., Budhe. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Budhe Rini.
Terima kasih Uthi Rai....Komentar uthi menyejukkan sekali...Semoga tetap bisa eksis menulis...Salam sehat dan sukses selalu....Barakallah Uthi Rai....
Penulis keren. Eaa!
Jangan kau lambungkan tapi kemudian kau jatuhkan.....Eaaaa...