Salah satu makanan favorit saya adalah tempe. Olahan dari kedelai ini sangat merakyat. Di setiap rumah hampir selalu tersaji masakan berdasar tempe. Dari sayur tempe, bacem tempe, tempe mendoan bahkan steak tempe. Untuk yang terakhir saya belum pernah mencoba. Tempe dengan segala sensasi rasanya memang menggoda selera. Apalagi mendoan hangat dengan cabe rawit hijaunya. Mak nyus.

Saya mempunyai kebiasaan yang cukup membuat gerah suami. Apakah kebiasaan saya itu ? Saya suka menyimpan tempe yang hampir sekarat alias busuk di dalam kulkas. Sebagai emak-emak dengan beberapa aktivitas, terkadang tidak sempat memasak. Padahal sudah berbelanja bahan-bahannya. Termasuk tempe. Sampai berhari-hari tempe itu terbengkalai. Warnanya mulai kecoklatan. Aromanya pun sudah berubah. Ketika suami akan membuangnya, saya tidak rela. Jangan !!!!! Saya akan berteriak dengan lantang. Akhirnya suami mengalah. Tidak jadi membuang tempe yang mulai membusuk itu.

Mengapa saya tidak rela membuang tempe busuk itu ? Karena tempe itu masih bisa dimasak. Ya, pengalaman resep turun temurun itu diperoleh dari ibu saya. Tempe busuk itu bukan sebagai bahan dasar utamanya namun hanya penambah cita rasa makanan. Contoh masakan yang sering saya tambahi tempe busuk adalah tumis kangkung. Tumis kangkung dengan tambahan tempe busuk akan membuat tekstur kangkung tidak kaku. Di samping itu ada tambahan cita rasa yang menggoyang lidah penikmatnya. Apakah tempe busuk berbahaya bagi kesehatan ?

Menurut pakar kesehatan, tempe yang membusuk ini masih aman untuk dikonsumsi. Asalkan tempe ini masih belum mengeluarkan lendir atau basah sebagaimana tanda bahwa makanan sudah basi, maka kita masih bisa mengonsumsinya dengan aman.

Tempe busuk juga memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu :

Demikian tadi beberapa manfaat tempe busuk yang belum kita ketahui. Semoga bermanfaat. ***

.