Hey..hey makhluk Allah bernama Covid-19

Asbab pandemi corona di bumi.

Aku paham Qadarmu telah ditentukan.

Perjalananmu kini adalah bentuk dzikirmu kepada Allah.

Lakumu menyusahkan manusia beserta hajat hidup mereka.

Namun, engkau juga menunjukkan buah pongah manusia. Lakumu menghentikan segala kerumunan.

Karenamu pula manusia berhenti bergandeng tangan bukan mahram. Lakumu menunda hajat orang tua yang hendak menikahkan putra-putri mereka.

Hura-hura mubazir harta demi walimahan sejenak berhenti. Lakumu membuat anak-anak terus di rumah.

Ayah Bunda tak lagi abai pada kasih dan sayang.

Lakumu membuat tenaga medis kelimpungan.

Pahlawan medis garis depan berguguran.

Karena tingkahmu berbondong manusia sadar hidup sehat. Manusia ramah kembali pada alam.

Covid-19, segeralah lenyap dan pergi.

Selesaikan tugasmu.

Ada banyak anak merindui guru dan sekolahnya

Mereka bosan menyendiri di rumah,

menjauhi kerumunan majelis ilmu.

Covid-19…hush..hush..pergilah!