Rip Man

Tanpa Bio :)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kebiasaan Anak Indigo Ini Rahasianya
Kebiasaan anak indigo

Kebiasaan Anak Indigo Ini Rahasianya

Kebiasaan anak indigo. Namun menurut ontuhedo, indigo asli itu soal jiwa yang berwarna indigo. ini hasil proses reinkarnasi. jadi bukan terkait aura atau kemampuan supranatural. Dan karena hal non fisik jadi tidak bisa diteliti dengan cara ilmiah.

Namun makna indigo, sudah salah dimaknai menjadi orang yang memiliki kemampuan supranatural. Bahkan yang dulunya disebut paranormal bergeser menjadi disebut indigo.

Terima kasih

***

Berikut merupakan 10 penderitaan yang harus ditanggung oleh si kecil Indigo sebagai resiko keindigoannya. Pengaruhnya|} bisa dikurangi kalau menerima tuntunan dan penyembuhan yang ideal. Bagi sebagian si kecil Indigo proses penyembuhan bisa dijalankan sendiri tanpa bantuan orang lain.

1. Sakit kepala yang hebat

Hampir seluruh indigo pernah mengalami sakit kepala yang hebat. Mempunyai ini disebabkan proses berdaya upaya yang keras tanpa dikehendaki, banyak hal yang berharap dijalankan tapi tidak bisa diselesaikan, dan pikiran yang terlalu luas memasuki hal-hal yang tidak bisa diraba oleh pemikiran manusia pada umumnya. Situasi ini membutuhkan daya besar dan proses berdaya upaya yang berat.

Terapi obat mungkin bisa membantu, tapi bersifat non permanen dan beresiko kelebihan pengaplikasian karena pengaplikasian yang terus-menerus. Meditasi dan perbaikan aura cakra merupakan terapi terbaik, selain bisa dijalankan sendiri juga memiliki resiko yang lebih ringan. Mungkin juga perlu belajar memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah.

2. Susah tidur

Bunyi-bunyi yang mengganggu, penampakan-penampakan, melihat penderitaan alam, sukma yang berjalan kemana-mana, dan pemikiran-pemikiran idealis yang menuntut perwujudan membuat seorang si kecil indigo susah untuk tidur. Meski mata terpejam tapi tetap mendengar dan berdaya upaya.

Buah Indigo harus belajar untuk sering kali berkoneksi dengan Tuhan lebih intensif dan berpasrah dengan segenap jiwa kepada-Nya. Lepaskan seluruh bobot pikiran, mintalah pentunjuk dan serahkan kepada-Nya untuk menuntaskan.

3. Lambung yang lemah

Salah satu organ tubuh yang paling menderita disebabkan stress karena berdaya upaya dengan berat merupakan lambung. Lambung yang lemah akan bereaksi negatif berupa produksi asam lambung yang berlebihan pada ketika si kecil Indigo stress. Makan obat sakit lambung secukupnya dan perbanyak ibadah serta lakukan meditasi untuk penenangan.

4. Empati yang menyakitkan

Tidak mudah untuk berempati kepada penderitaan orang lain, atau alam yang sedang dizholimi oleh manusia-manusia jahat dan serakah, meskipun sedikit yang bisa dijalankan untuk membetulkan situasi buruk itu. Rasa empati ini sering kali kali berimbas buruk kepada si kecil Indigo. Disebabkan kepekaan yang berlebihan pada si kecil Indigo, rasa empati yang mendalam bisa menghasilkan dirinya turut menderita. Rasa empati kepada orang yang sakit bisa membuat si kecil Indigo menderita penyakit yang sama, seperti terjadi penularan meskipun bukan penyakit yang menular.

Untuk mengurangi efek negatif rasa empati yang mendalam ini sebagian si kecil Indigo mengambil sikap tidak acuh yang berlebihan. Sehingga mereka terlihat sebagai si kecil yang tidak peduli lingkungan sosial dan tidak berharap bergaul.

Sebaiknya rasa empati disalurkan ke dalam wujud tindakan lantas seperti mengobati orang yang sakit atau berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan dan kebaikan orang lain. Penyaluran daya dalam wujud kepasrahan kepada Tuhan merupakan jalan yang paling tepat sasaran.

5. Rasa marah yang mendesak

Rasa marah melihat perilaku manusia yang buruk dan jahat merupakan alasan utama seorang si kecil Indigo berharap menunaikan kewajibannya. Rasa marah ini kemudian berwujud menjadi semangat yang besar untuk merubah situasi menjadi lebih baik. Bagi si kecil Indigo yang belum menemukan jati dirinya, umumnya rasa marah ini bisa berimbas buruk kepada perilakunya kepada orang di sekitarnya. Konfrontasi dan protes-protes akan selalu ditunjukkannya kepada orang di sekelilingnya, seperti orang tua, saudara-saudaranya dan guru di sekolah yang tidak memahami keadaannya.

6. Kepribadian yang berubah-ubah

Persinggungan si kecil Indigo dengan dimensi supranatural yang terlalu sering kali dan mendalam mengakibatkan imbas negatif berupa “jejak yang ketinggalan”. Mempunyai ini semacam sisa-sisa efek elektromagnetik pada sel-sel otak. Jejak-jejak dimensi lain ini kemudian akan berulang berupa “kunjungan-kunjungan” yang berlanjut.

Sebab bunyi dari dimensi lain itu datang berupa gelombang yang kemudian ditafsirkan sebagai bunyi di dalam batin, seringkali si kecil Indigo mengalami efek linglung berupa kepribadian ganda. Pun seringkali antar “pribadi” terjadi pertentangan pendapat dalam menghadapi suatu problem.

Untuk menuntaskan hal ini si kecil Indigo harus mempertajam indera keenamnya untuk membedakan setiap “pribadi” yang datang. Mungkin diri si kecil indigo akan menjadi sebuah forum pertemuan berjenis-jenis “pribadi”, tapi sebagai pribadi yang bebas seorang si kecil Indigo harus kapabel mandiri dan memiliki pandangan atau keyakinan sendiri yang kuat. Jadikan setiap berita yang datang sebagai pengetahuan dan dimanfaatkan seperlunya sesuai dengan keperluan.

7. Dilematis

Ada sebagian si kecil Indigo – umumnya yang sudah menginjak remaja – yang mengalami linglung untuk memilih antara dua hal, apakah akan terus menjadi si kecil Indigo dengan seluruh atribut dan tanggung jawabnya atau berusaha memadamkan keindigoannya dan tidak peduli dengan apa bahkan yang terjadi di sekitarnya. Kedua alternatif itu sama-sama tidak nikmat, terlebih-lebih kalau harus memadamkan keindigoan meskipun tuntutan tanggung jawab terus mengejar-ngejar. Dapat-bisa hidup seorang Indigo akan dihantui perasaan bersalah hingga dewasanya.

8. Cap “aneh”

Cap “aneh” hakekatnya hal lumrah bagi seorang Indigo. Melainkan stempel “aneh” ini akan menjadi problem serius bagi si kecil-si kecil yang belum bisa menerima penolakan lingkungan. Perlu pengertian orang tua dan orang di sekitarnya untuk tidak terlalu memposisikan si kecil Indigo sebagai “alien” di lingkungannya sendiri.

9. Dijauhi teman-teman

Beberapa si kecil Indigo dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya karena ia lebih sering kali menjadi “orang tua” bagi teman-temannya, ketimbang sebagai teman bermain. Peringatan-peringatan, tuntunan dan larangan-larangan membuat si kecil-si kecil lain sebal dan menjauh.

Meski kesendirian lebih disukai oleh si kecil Indigo ketimbang berkumpul dengan teman-temannya, sebaiknya ia tetap harus bersosialisasi dengan tetap mencari ilmu dan bermain bersama keluarga.

Bagi para orang tua dan guru si kecil-si kecil Indigo hendaknya memahami bahwa si kecil Indigo memiliki situasi kejiwaan yang khusus. Pemahaman orang-orang di sekitarnya atas situasi mereka akan amat membantu penyembuhan luka batin yang dialaminya. Menjadi tanggung jawab kita bersama menghantarkan mereka menuju keberhasilan hidup di masa dewasanya kelak.

***

Buah indigo diandalkan memiliki kesanggupan khusus yang terkait dengan dunia supranatural dimana bisa saja berbeda dibandingkan dengan si kecil lainnya, seperti kesanggupan dalam membaca pikiran orang lain dan memprediksi masa depan yang bisa saja menggambarkan kepribadian, kecerdasan, dan kepekaan yang tinggi.

Lazimnya si kecil indigo akan memiliki ciri seperti kecerdasan yang tinggi dalam bidang akademis, memiliki tingkat kreativitas tinggi, mempunya intuisi yanglebih kuat, serta memiliki watak yang keras.

Beberapa ciri hal yang demikian tentunya bisa saja menimbulkan hal positif karena kecerdasannya yang tinggi, tapi pada sebagian si kecil indigo yang memiliki sifat watak yang keras sesekali bisa membuatnya menjadi mudah marah, keras kepala, hiperaktif, dan selalu berharap menang sendiri, sehingga kalau mengalami sebagian gangguan emosional hal yang demikian karenanya perlu dijalankan pemantauan dan pendampingan dengan psikolog si kecil untuk bisa membantu mengontrol emosional si kecil dalam mengerjakan kesibukan sehari-hari.

Melainkan yang bisa kami sampaikan, semoga berkhasiat.

***

si kecil indigo merupakan istilah yang diterapkan untuk mendeskripsikan si kecil yang diyakini memiliki kesanggupan atau sifat yang spesial, tidak awam, dan bahkan yang bersifat supranatural, di luar pemikiran logika si kecil-si kecil pada umumnya.

1. Mereka sering kali didiagnosis sebagai ADD (Attention Deficit Disorder), Gangguan Kekurangan Perhatian; atau ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Gangguan ini membuat mereka membutuhkan terapi untuk menyelesaikannya, merupakan susah untuk dikendalikan pada kekuasaan dan metode secara awam.

2. Buah jasmaniah dan emosional mereka memiliki rasa sensitif yang tinggi. Mereka juga amat perhatian dan empati kepada orang lain. Melainkan, ada kalanya juga menjadi terlihat tidak berperasaan. Buah indigo mudah sekali emosional, marah dan kasar, sehingga mereka juga membutuhkan konseling untuk meyakinkan bahwa dirinya diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Tergolong sebagai si kecil yang istimewa, umumnya si kecil indigo memiliki poin IQ melebihi dari poin 120 dan memiliki kecenderungan kesanggupan supranatural atau indera ke-6. Melainkan, seringkali memiliki problem belajar di sekolah secara akademis.

***

Pernah dengar istilah si kecil indigo? Mungkin Anda menganggap bahwa si kecil indigo merupakan si kecil yang punya indera keenam, bisa melihat hal gaib, dan sebagainya. Benarkah demikian dan apa ciri-ciri si kecil indigo? Berikut ini penjelasannya.

Apa itu si kecil indigo?

Indigo merupakan istilah yang sering kali diterapkan untuk mengacu kepada situasi ketika seseorang amat sensitif kepada hal-hal di sekitarnya, termasuk hal yang tidak bisa diketahui orang pada umumnya.

Situasi ini umumnya dihubungkan dengan fenomena spiritual atau gaib sehingga cukup susah untuk diterangkan secara ilmiah. Indigo dianggap sebagai kesanggupan tersendiri yang bisa dimiliki baik oleh si kecil-si kecil maupun orang dewasa.

Pun, tidak sedikit orang yang menganggapnya sebagai suatu memberi manfaat atau keistimewaan. Ini karena seorang si kecil indigo bisa memiliki kesanggupan yang tidak dimiliki orang kebanyakan.

Mengutip The Ohio State University, istilah indigo berasal dari warna aura yang terpancar dari orang-orang dengan kesanggupan ini. Aura sendiri merupakan daya tubuh seseorang dari aliran listrik yang disebut juga dengan medan elektromagnetik.

Melainkan kepercayaan agama Hindu, daya hal yang demikian terdiri dari 7 lapisan yang setiap lapisannya terhubung dengan masing-masing elemen tubuh, seperti kesehatan jasmaniah, mental, spiritual, dan emosional.

Warna indigo diandalkan sebagai warna cakra mata ketiga yang memberikan orang indigo daya khusus melebihi orang lain.

Meski hal yang demikian mencakup kepekaan intuisi, kewaspadaan, dan kesanggupan alam bawah sadar (umpamanya, kesurupan). Melainkan memang, hal ini masih diperdebatkan dan perlu diterangkan lebih lanjut.

Mempunyai kebenaran adanya si kecil indigo belum bisa dipastikan, ada ciri-ciri yang diandalkan bisa menggambarkan bahwa si kecil memiliki kesanggupan indigo.

Teman atau ciri-cirinya mencakup berikut ini.

Buah teman khayalan

Salah satu ciri yang sering kali kali dihubungkan dengan kesanggupan indigo merupakan memiliki teman khayalan. Buah khayalan hal yang demikian bisa berupa peri, hantu, atau wujud lainnya, umpamanya unicorn.

Buah mungkin akan terlihat berbicara sendiri, melihat ke arah tertentu, atau memberitahu orang tua kalau memiliki teman khayalan. Buah dengan kesanggupan ini diandalkan memiliki kesanggupan melihat aura dan hal-hal lain yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Mempunyai ini tidak jarang membuat si kecil yang memiliki teman khayalan terlihat istimewa dan memiliki kesanggupan yang unik. Mempunyai demikian itu, orang tua sebaiknya tetap mewaspadai adanya problem atau gangguan psikologis, seperti ADD, pada si kecil yang menyebabkan ia bisa memiliki pada teman khayalan.

Pasalnya, gangguan psikologis hal yang demikian bisa membuat si kecil memiliki kecanggungan sosial sehingga ia merasa canggung dengan orang-orang di sekitarnya dan tidak bisa memiliki teman. Mempunyai, si kecil harus menghasilkan temannya sendiri.

Buah kepekaan sensorik yang amat tinggi

Bukan sekedar intuisi, si kecil indigo umumnya memiliki extra sensory perception (ESP) atau sering kali disebut juga sebagai indera keenam. Inilah yang membuat si kecil bisa mengetahui terlebih dulu apa yang akan terjadi di sekitarnya. Buah juga bisa membaca situasi di sekitarnya dengan lebih baik sehingga ia bisa lebih sensitif atau sensitif kepada sesuatu tanpa dikasih tahu.

Buah kecerdasan yang tinggi

Buah indigo umumnya memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga bisa menuntaskan problem dengan lebih baik, bahkan lebih baik dari orang dewasa.

Buah mungkin akan terlihat lebih serius dan jarang tersenyum atau bermain kalau dibandingkan dengan si kecil-si kecil seusianya. Pun, ada juga yang memiliki sifat seperti orang dewasa dan menyukai memberikan wejangan atau tuntunan kepada orang lain.

Buah kreativitas yang tinggi

Oleh karena memiliki kecerdasan yang tinggi, si kecil indigo juga sering kali kali memiliki kreativitas yang tinggi. Buah bahkan bisa lebih inovatif dan jago melihat hal-hal baru, termasuk dalam hal menuntaskan problem.

Buah sifat keras kepala

Kebanyakan si kecil indigo memiliki sifat keras kepala dan mudah marah. Sifat hal yang demikian bisa disebabkan karena si kecil memiliki daya yang cukup tinggi.

Buah juga umumnya memiliki pola pikir yang adil. Artinya, kemarahan yang dinikmati si kecil indigo bisa dipicu oleh kemauannya untuk menuntut keadilan.

Buah bisa menjadi amat marah kalau merasa diperlakukan tidak adil. Untungnya, hal ini bisa diselesaikan dengan mengajarkan si kecil untuk mengontrol rasa marahnya.

Indigo Lebih Dikenal Dimiliki oleh Buah-si kecil

yang tidak percaya dengan teori di atas beranggapan bahwa aura berwarna indigo memang awam dimiliki oleh si kecil-si kecil dan remaja sehingga bukan menggambarkan adanya suatu kesanggupan khusus.

Seorang peneliti, Doreen Virtue, dalam bukunya yang berjudul The Care and Feeding of Indigo Children, mengutip hasil sebuah penelitian yang menunjukan bahwa pengalaman spiritual lebih sering kali dialami oleh si kecil-si kecil ketimbang orang dewasa.

Melainkan, ia menduga adanya kekerabatan antara fenomena yang dialami oleh si kecil-si kecil dengan gangguan fokus. Kelihatan bahwa sudah terjadi peningkatan diagnosis penyakit ADD (Attention Deficit Disorder)/ ADHD (Attention-deficit hyperactivity disorder) yang cukup kencang, merupakan sekitar 10% selama 20 tahun terakhir.

Mempunyai demikian itu, hal ini juga belum bisa dipastikan, mengingat pengetahuan seputar penyakit ADD/ADHD semakin meningkat.

Mempunyai ini mungkin saja menyokong semakin banyak orang dibandingkan sebelumnya supaya mengerjakan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi ADD/ADHD.

Kesudahannya karena gangguan fokus, ada juga orang tua yang percaya bahwa fenomena indigo bisa disebabkan oleh pengaplikasian obat-obatan atau konsumsi makanan tertentu.

Salah satu dugaannya merupakan pengaplikasian obat autisme dan ADHD yang bisa menimbulkan efek yang membahayakan dan bisa merusak tubuh.

Bukan hanya pengaplikasian obat, makan makanan yang diproses juga diandalkan sudah menyebabkan alergi dan penyakit baru. Efek samping obat dan penyakit baru hal yang demikian dianggap sebagai penyebab fenomena indigo pada si kecil. Akan tapi, hal hal yang demikian masih perlu diteliti lebih lanjut untuk dipastikan kebenarannya.

Oleh karena itu, kesanggupan indigo pada si kecil belum bisa diterangkan, tapi juga tidak bisa disangkal.

Melainkan ciri-ciri si kecil indigo yang perlu diketahui orang tua.

***

3. PEKA TERHADAP PERASAAN ANAK INDIGO

Sorang si kecil indigo tidak hanya kapabel melihat sesuatu yang tidak Sebab oleh mata tapi juga bisa merasakan perasaan orang lain, Mempunyai-hal buruk yang akan terjadi serta firasat-firasat tertentu jadi pahamilah perasaanya dan renungkan kembali apa yang ia ungkapkan seputar perasaannya.

Kadang seputar rasa tidak bisa di bohongi. Maka mulai dari ketika ini hendaknya anda pahami bahwa kalau si kecil indigo anda tiba-tiba mudah marah mudah sedih lalu kembali bahagia itu pertanda bahwa dirinya sudah menangkap rasa dari orang-orang di sekitarnya dan rasa hal yang demikian seccara otomatis turut menyelimuti perasaannya.

Rangkunglah ia dan dengan segenap rasanya ajari ia bagaimana caranya memenegemen emosional supaya tidak lepas kendali. Buah halnya contoh ringan menghirup udara yang sejatinya merupakan dzat TUHAN pelan-pelan melalui hidung di membuang pelan-pelan dari mulut sembari mengingat TUHAN.

Kecuali sebagai pertolongan pertama ketika si kecil sedang marah atau berlarut dalam kesedihan sehingga mengurangi emosional serta sesaknya yang di akibatkan oleh rasa sedih. Pun sang si kecil akan menjadi lebih rileks.

Kesudahannya itu jagalah perasaan sang si kecil melalui ucapan dan prilaku yang ideal. Kadang si kecil idigo memilik perasaan yang sensitive dan mudah merenspon daya dari sekitarnya

4. TENANGKAN DIA DARI KETAKUTANNYA

Seorang si kecil indigo tidak hanya melihat dengan kasat mata tapi kapabel melihat dengat mata batin secara otomatis.

Buah khayal kalau ia melihat makhluk tidak kasat mata berserta kehidupannya di alam lain. Beberapa wujud mereka membuat si kecil indigo kita takut terlebih kalau mereka mengajak interaksi dengan si kecil indigo kita.

Maka yang perlu anda lakukan merupakan memberi dukungan secara mental supaya si si kecil lebih kuat seperti contoh berdo\\\'a. kasihlah pemahaman kepada sang si kecil bahwasanya TUHAN semesta alam menghasilkan makhluk di bumi ini bukan hanya manusia saja tapi TUHAN juga menghasilkan makhluk lain di muka bumi ini dengan satu daerah beda alam jadi sejatinya kita itu hiudp berdampingan karenanya hendaknya jangan saling mengganggu.

***

Buah yang terlahir sebagai si kecil indigo pada umumnya diandalkan memiliki kesanggupan khusus yang berbeda dengan si kecil-si kecil awam. Kekhasan si kecil indigo dihubungkan dengan kecakapannya menyikapi dunia supranatural, juga watak yang unik kalau dibandingkan dengan si kecil-si kecil seusianya.

Buah dikutip dari , sebagian si kecil indigo diyakini memiliki kesanggupan sepantasnya paranormal, umpamanya bisa membaca pikiran orang lain dan telepati. Kesudahannya itu, si kecil indigo umumnya lebih kreatif dan peduli dibandingkan teman-teman sebayanya.

Terlepas dari keistimewaan ini, belum ada penelitian medis secara khusus mengenai ciri-ciri si kecil indigo, untuk memutuskan seluruh pendapat yang diandalkan masyarakat selama ini. Pun, kebenaran mengenai keberadaan si kecil indigo sendiri masih dipertanyakan, sehingga tidak heran kalau banyak orang yang tidak percaya dengan fenomena ini. Sensitivitas tinggi yang dimiliki si kecil-si kecil indigo bisa juga dimiliki oleh si kecil-si kecil awam.

Mempunyai demikian itu, bagaimana dengan ciri-ciri si kecil indigo yang memiliki kepekaan tinggi ini? Apakah Anda atau si kecil Anda termasuk kelompok yang diidentikkan sebagai indigo?

Buah Kelebihan dari Segi Akademis

Buah-si kecil indigo dikatakan memiliki keunggulan dalam berjenis-jenis hal dibandingkan dengan si kecil-si kecil yang lain. Tidak dari mereka unggul di bidang akademis sehingga si kecil-si kecil ini mungkin lantas bisa mencapai pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan si kecil-si kecil seusianya. Buah terlebih, orang tua harus tetap mengasah kesanggupan si kecil tanpa membuatnya tertekan dan tidak memaksanya untuk menjadi total.

Lebih Kreatif

Ciri-ciri si kecil indigo memiliki sifat lebih kreatif dibandingkan dengan si kecil-si kecil lain yang usianya sama. Mereka juga berjiwa inovatif, serta memiliki kesanggupan dalam menuntaskan problem yang mungkin tidak dimiliki oleh orang dewasa. Buah indigo juga bisa melihat atau berdaya upaya seputar sesuatu yang sama sekali tidak terbayangkan oleh orang lain, sehingga kapabel menuntaskan problem, baik problem pribadi maupun problem yang lebih luas.

Buah Intuisi Lebih Melainkan

Ciri-ciri si kecil indigo lain merupakan bisa menyimak, mengontrol, dan menuntaskan situasi problem dengan ideal. Buah pernah dijalankan kepada seorang si kecil indigo yang diminta untuk menjawab pertanyaan matematika tanpa pernah mempelajarinya terlebih dulu. Tanpa kesusahan, ia bisa menjalankannya dengan benar. Siapa yang menduga, rupanya ia hanya menebak jawaban. Mempunyai ini menguatkan asumsi bahwa si kecil indigo bisa menggunakan kesanggupan intuisinya secara lebih mendalam.

Buah Kecenderungan Watak yang Keras

Tidak besar si kecil indigo memiliki karakter yang mungkin terdengar ekstrem. Sulitnya ia mudah marah, berwatak keras kepala, memiliki daya berlebih, dan selalu berharap diperlakukan adil menurut versinya. Karakter-karakter seperti ini umumnya menghasilkan orang tua harus memiliki kesabaran lebih tinggi, baik untuk menghadapi maupun untuk meredam sifat si kecil.

Dalam ilmu psikologi, si kecil indigo disebut sebagai si kecil yang amat sensitif. Penelitian menggambarkan bahwa sebanyak 15 persen dari keseluruhan si kecil-si kecil tergolong si kecil yang amat sensitif. Jadi, mungkin karena itu pula, Anda sering kali melihat ciri-ciri si kecil indigo di mana-mana. Sensitivitas mereka tidak hanya secara emosional, tapi juga secara jasmaniah terlebih kalau menyangkut kepekaan. Susah yang terlalu jelas, bunyi berisik, atau keramaian bisa mengganggu mereka.

Tidak perlu takut mendekati mereka karena mendengar berita seputar kekerabatan mereka dengan hal-hal mistis, hal ini belum rupanya. Pastinya, jangan bedakan mereka karena setiap si kecil berhak menerima perhatian dan pendidikan yang sama.

***

Definisi si kecil Indigo

Buah indigo merupakan si kecil yang menunjukan atau memiliki

seperangkat atribut indera penglihatan yang baru dan luar awam,

yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu, serta menampakkan

sebuah pola prilaku yang pada umumnya tidak didokumentasikan

sebelumnya.

(Carrol L. & Tobber, 2000).

2.1.3 Istilah kata Indigo

Istilah kata indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila.

Kata indigo sendiri diambil dari nama warna merupakan indigo, yang

diketahui sebagai warna biru hingga violet. Indigo sendiri terkait

dengan indera keenam yang berlokasi pada cakra mata ketiga yang

menggambarkan intuisi dan daya bathin yang luar awam tajam

di atas kesanggupan orang kebanyakan.

(Carrol L. & Tobber, 2000).

2.1.2 Sejarah Buah indigo

Kesusahan diketahui keberadaan si kecil-si kecil indigo merupakan pada akhir tahun

1970. Buah dimaksud di sini merupakan adanya inovasi aura indigo

pada si kecil-si kecil tertentu, yang membawa perbedaan sifat maupun

sikap dari si kecil-si kecil pada umumnya. Pada awal kemunculannya,

si kecil indigo diasumsikan sebagai penderita suatu kelainan atau

menderita suatu penyakit, mereka selalu diukur sebagai pengidap

ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) yang bisa

dikatakan sebagai gangguan hiperaktif dan kekurangan perhatian.

Melainkan setelah dianalisia lebih lanjut, bahwa kesanggupan luar

awam yang dimiliki mereka bukanlah sebuah penyakit, tapi

sebagai daya yang dimiliki semenjak lahir. Ada asumsi bahwa si kecil

indigo merupakan suatu reinkarnasi dari orang-orang terdahulu,

bukan hanya dari jiwa orang yang sudah meninggal dunia di bumi,

ada bahkan yang menceritakan dari jiwa makhluk lain dari dimensi

yang lain.

Hampir dari seluruh si kecil-si kecil indigo memiliki jiwa tua

yang kapabel memberi pengaruh sikap dan pemikiran mereka, selain itu

mereka bahkan memiliki kelebihan dan kesanggupan talenta yang luar

awam atau secara akademis berprestasi. Buah yang mengalami

indigo ini kapabel menampakkan empati yang amat dalam dan

mudah berprasangka buruk kepada orang-orang disekitar mereka,

serta terlihat arif untuk si kecil seusianya, mereka memiliki

getaran daya yang tinggi dengan pola yang menetap, yang

kemudian diterangkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya.

Getaran tertinggi ini menghasilkan perbedaan kepada fungsi tubuh

dan otak pada si kecil indigo. Kebanyakan dari mereka berdaya upaya

dengan menggunakan otak kanan. Mempunyai stres, mereka kemudian

mengoptimalkan pembatasan dalam otak, yang mengesampingkan

pemikiran logis dan proses berdaya upaya rasional, sehingga muncul

reaksi emosional yang berlebihan. Ada bahkan si kecil yang

menampakkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan

yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebihan.

(Carrol L. & Tobber, 2000).

2.2 Persepsi Bijak Buah Indigo

Banyak masyarakat di sekitar mereka yang berpersepsi bahwa anakanak indigo merupakan si kecil-si kecil yang aneh, tapi itu seluruh diakibatkan

ketidaktahuan, problem yang diderita oleh si kecil-si kecil indigo. Banyak

yang berpersepsi buruk kepada si kecil indigo, sehingga mengakibatkan

jiwa dari mereka terbebani oleh persepsi-persepsi buruk yang selama ini

dimaksudkan kepada mereka.

Ketidaktahuan masyarakat akan gejala yang diderita oleh si kecil-si kecil

indigo akan menjadi penderitaan yang lebih kompleks bagi si kecil-si kecil

indigo. Sehingga dalam hal ini membuat mereka merasa tertekan,

dikucilkan dan disingkirkan, sehingga mengalami kesusahan dalam

mengikuti keadaan dengan orang-orang atau bahkan si kecil-si kecil yang tidak

spemikiran dengan mereka.

Amat mengikuti keadaan, membuat mereka menjadi pendiam, dalam artikata

selalu lebih fokus kepada problem-problem yang diderita dibandingkan

memikirkan orang-orang yang tidak memperdulikan mereka.

Kebanyakan masyarakat maupun orang tua kesusahan dalam memahami

gejala yang diderita oleh si kecil–si kecil indigo, kesusahan hal yang demikian

diakibatkan karena metode pandang masyarakat maupun orang tua

mengenai si kecil-si kecil indigo, sudah termakan oleh persepsi-persepsi

yang sudah ada sebelumnya, sehingga persepsi-persepsi hal yang demikian

memberi pengaruh pola pikir dan metode pandang masyarakat maupun

orang tua dari mereka untuk bersikap dan melihat mereka seperti

halnya yang sudah dipersepsikan sebelumnya.

2.3 Gejala yang dialami si kecil indigo

A. Mempunyai Untuk Bersosialisasi

(Erik H. & Erikson,1933) beranggapan bahwa :

Amat bersosialisasi, diakibatkan kurangnya dukungan etika dari

masyarakat dan orang tua, sehingga merasa diasingkan. Peran dan

dukungan dari orang tua dan masyarakat amat penting kepada

si kecil-si kecil ini. Peranan hal yang demikian setidaknya kapabel membantu untuk

merubah tradisi maupun kepribadian mereka yang mulanya tidak

bahagia untuk dikendalikan, agresif, susah untuk bersosialisasi dengan

orang-orang di sekitarnya.

B. Dikucilkan

(Erik H. & Erikson,1933) beranggapan bahwa :

Buah Indigo dikucilkan dalam kesehariannya, karena selalu menjadi

orang tua bagi orang-orang yang ada di sekitarnya, terlebih orangorang terdekat. Buah-tuntunan yang selalu dikeluarkan, membuat

orang lain menjadi sebal dan menjauh. Posisi ini menyebabkan

mereka lebih memilih untuk berdiam diri merenungi apa yang mereka

bayangkan dan mereka lihat.

C. Dianggap aneh

(Erik H. & Erikson,1933) beranggapan bahwa :

Kebanyakan si kecil indigo diasumsikan sebagai si kecil yang aneh,

karena dengan tingkah laku dan pola pikir yang diukur tidak wajar

sebagai si kecil-si kecil. Sehingga dengan situasi mereka yang

sekarang ini, mereka akan selamanya diasumsikan si kecil yang aneh,

karenanya dari itu perlu adanya pengertian orang tua dan orang-orang di

sekitar mereka untuk tidak terlalu memposisikan mereka sebagai

si kecil yang aneh di lingkungannya sendiri.

D. Kemampuan tidur

(Erik H. & Erikson,1933) beranggapan bahwa :

Kemampuan tidur yang dialami oleh si kecil indigo, karena mereka selalu

mendengar bunyi-bunyi yang mengganggu, penglihatan-penglihatan

yang aneh, melihat penderitaan alam dan pemikiran-pemikiran idealis.

Mempunyai ini perlu adanya pengaplikasian dan konsultasi bagi para orang tua

maupun mereka untuk mencari solusi penyelesaian masalahnya, supaya

problem yang diderita oleh mereka tidak semakin kompleks.

2.4 Aura si kecil indigo

Aura merupakan lapisan di sekitar tubuh yang melambangkan situasi daya,

kesehatan serta karakter seseorang. Aura terdiri dari dua bagian yang

melapisi tubuh dimana bagian dalam awam disebut aura inti (eterik) dan

bagian luar disebut bias aura (astral). Mengubah si kecil-si kecil indigo

memiliki warna aura yang berwarna biru yang memiliki arti

bertanggung jawab, jumawa, dan selalu memaksakan kehendak.

2.5 Karakteristik si kecil-si kecil indigo

Melainkan Carrol L. & Tobber, 2000

si kecil-si kecil indigo memiliki karakteristik sebagai berikut.

Buah kemauan yang kuat, mandiri dengan apa yang akan mereka

lakukan.

Kecuali dan memiliki tingkat kesadaran dan kebersamaan yang

tinggi, tapi kebersamaan hal yang demikian hanya kapabel dijalankan oleh

mereka kepada orang-orang yang sepemikiran dengan mereka.

Strategi dengan mudah bereaksi, sehingga tidak jarang dari mereka

memiliki problem dengan kecemasan yang tinggi, depresi,dan

stres.

sensitif dan kapabel melihat, mendengar atau bahkan mengetahui

sesuatu hal yang tidak bisa orang lain lakukan.

Buah potensi dan talenta yang luar awam , diatas rata-rata anakanak pada umumnya.

2.6. Merawat Buah-si kecil Indigo

2.6.1. Merawat dan Buah-si kecil Indigo

khusus yang dimiliki si kecil-si kecil indigo bisa

menyulitkan bagi para orang tua, dalam hal merawat, memberi nasehat

dan mengajar mereka. Kecuali seluruh diakibatkan karena tidak seluruh

orang tua si kecil-si kecil indigo, memiliki sifat indigo, sehingga

kurangnya pengetahuhan dalam problem merawat, memberi nasehat

dan mengajar mereka.

Dengan adanya konsultasi, kecenderungan salah mengerti antara

si kecil-si kecil indigo dengan orang tuanya maupun orang-orang di

sekitar mereka bisa teratasi, tapi dalam merawat dan

mengajar si kecil-si kecil seperti mereka yang memiliki kesanggupan

lebih, para orang tua bahkan perlu memberikan perhatian yang lebih,

supaya mereka merasa dilihat. Dalam berinteraksi dengan

mereka, dalam konteks memberi nasehat dan memberi nasehat mereka,

para orang tua setidaknya kapabel memahami apa yang diharapkan

oleh mereka. Ini diperlukan ketika orang tua menggunakan hal-hal

yang akan dikasih kepada mereka, tidak menyinggung dan

semakin menyudutkan mereka.

2.6.2. Mempunyai yang perlu dilihat bagi orang tua si kecil-si kecil indigo

A. mencari solusi dan selalu berinteraksi

Dalam hal ini, orang tua berperan penting untuk membantu

mencari solusi, bagaimana menuntaskan problem-problem

yang dihadapi, supaya si kecil-si kecil ini tidak selalu di asumsikan

sebagi si kecil yang aneh dan dijauhi oleh orang-orang.

Maka dari itu berinteraksi secara khusus kepada si kecil-si kecil ini

amat berimbas bagi orangtu dalam hal merubah

perlakuan dan pengasuhan kepada mereka guna mencapai

keseimbangan dalam kehidupan si kecil-si kecil ini nantinya.

B. sikap, prilaku, dan tradisi mereka

Untuk membantu merubah prilaku, sikap, dan tradisi yang

tidak wajar sebagai si kecil-si kecil pada umumnya, perlu adanya

dukungan dan pengertian para orang tua untuk merubah

metode pandangnya orang-orang disekitar si kecil-si kecil ini, supaya

nantinya tidak menyudutkan dan membebaninya. tua

bahkan perlu memperluas pengetahuan hal-hal yang mengenai

penanganan si kecil-si kecil indigo, supaya tidak terjadi kesalah

pahaman, bagi masyarakat maupun orang tua kepada anakanak ini nantinya.

C. secara khusus

Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dan problem

yang semakin kompleks, perlu adanya pendekatan dan

penjelasan yang khusus bagi si kecil-si kecil ini.

rasa kepercayaan diri kepada mereka bahkan amat penting

bagi orang tua, serta memberitahu kepada mereka bahwa

kempuan yang dimiliki olehnya merupakan kelebihan yang tidak

dimiliki orang-orang pada umumnya. Pandangan negatif

terhadapnya merupakan pandangan beri sayang yang penuh

perhatian terhadapnya.

D. Mengantisipasi problem yang semakin kompleks

Untuk menuntaskan problem yang semakin kompleks,

orang tua perlu menyokong dan membantu untuk

menuntaskan problem yang dihadapi si kecil-si kecil ini.

Dengan adanya dukungan dan bantuan orangtu setidaknya

bisa mengurangi bobot dan problem yang dihadapi oleh

si kecil-si kecil ini.

Berkomunikasi dan bekerjasama dengan

mereka bahkan amat penting untuk menjalin kekerabatan yang

lebih baik, dengan kekerabatan dan kebersamaan antara

orang tua dengan si kecil yang baik, bisa membantu untuk

mengantisipasi problem yang semakin kompleks.

E. Menghindari perasaan negatif

Menghindari perasaan negatif, bisa membantu mereka untuk

menjadi si kecil-si kecil yang lebih baik. Untuk menghasilkan mereka

si kecil-si kecil yang lebih baik, perlu adanya pemahaman dan

pengetahuan mengenai mereka, serta dukungan etika yang

kapabel menaikkan derajat mereka sebagai si kecil-si kecil pada

umumnya d imata masyarakat dan bisa diterima di

lingkungan mereka tinggal. Kesudahannya itu untuk menghindari

perasaan negtif, masyarakat maupun orang tua setidaknya

kapabel menghindari pesan-pesan yang kapabel merusak

pertumbuhan, pembelajaran, perjuangan, dan kreativitas,

untuk hidup lebih baik serta tidak menghalangi perkembangan

secara keseluruhan.

2.7 Penyelesaian problem

Untuk bisa menyelsaikan kesalah pahaman masyarakat dan orang tua

mengenai si kecil-si kecil indigo, perlu adanya taktik komunikasi yang

berisikan pesan atau himbauan kepada masyarakat maupun orang tua

dari mereka mengenai hal-hal yang menyangkut kesalah pahaman

masyarakat dan orang tua mengenai si kecil-si kecil indigo.

komunikasi disini dimaksudkan supaya pesan yang berharap dipersembahkan kepada

sasaran bisa diterima, dimengerti dan mudah dipahami selain itu

kapabel memberikan berita, dan menyokong masyarakat maupun

orang tua untuk merubah perilakunya sesuai dengan pesan yang

dikasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post