TERIMA KASIH ATAS SEMUA LELAHMU
Ibu...
Aku masih ingat masa itu
/
Ketika aku tertatih belajar melangkah
Begitu sabar kau menuntunku
Di teras depan rumah kita
Berkali-kali aku terjatuh
Kau bopong aku
Kau peluk aku
Seakan kau yang bersalah
Lalu kau ajari aku lagi
Tanpa kenal lelah
/
Ibu...
Maafkan aku hari ini
/
Ketika kau sulit melangkah
Aku tak dapat menuntunmu
Saat kau berjalan limbung
Aku tak menggamitmu
Ketika tongkatmu terlepas
Aku tak dapat meraihnya
Bahkan ketika kau terjatuh
Aku tak dapat mendirikanmu
Karena aku tak ada di sampingmu
/
Ibu...
Ampuni aku
/
Harusnya aku ada bersamamu
Duduk mendekat
Lalu memijit kakimu
Yang mulai rapuh termakan usia
Dan tak mampu lagi menopang
Beban berat tubuhmu
/
Ibu...
Terima kasih yang tak terhingga
/
Atas semua lelahmu
Pengorbanan waktumu
Kasih sayang yang tak berbatas
Dan semua butiran cinta
Dari setiap tetes air matamu
Ririk R.
Sukosari, 22/12/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar