WANITA DI ATAS KURSI RODA
#tantangan menulis ke-26
#pentigraf 13
Malam ini adalah malam ketiga aku menemani Ibu yang sedang di rawat di rumah sakit. Kulirik jam tanganku, pukul 24.00. Hujan lebat baru saja berhenti, suasana sangat sepi dan dingin. Di ujung koridor, aku lihat ada seorang wanita muda duduk sendirian di atas kursi roda. Wajahnya cantik tapi nampak pucat sekali. Perlahan aku dekati. Kami saling sapa. Namanya Wulan Nastiti. Dia pasien kamar no.13. Cukup lama juga kami ngobrol. Wulan sangat bersemangat ketika bercerita tentang kehidupan setelah kematian, kehidupan di alam kubur. Tak terasa waktu sudah lewat tengah malam, aku pamit dan obrolan diakhiri dengan saling bertukar nomor gawai.
Aku dan adikku, Evi, bergantian menemani ibu. Malam ini bagian Evi yang piket. Kebetulan dia juga berdinas di rumah sakit di bagian rekam medik. Jadi malam ini aku bisa istirahat di rumah, melepaskan penatnya badan dan pikiran sambil menyiapkan keperluan untuk di bawa ke rumah sakit esok hari. Kuraih gawai dan kulihat ada postingan dari Wulan Nastiti. Isinya foto jenazah yang sedang dimandikan. Aneh, kok tengah malam begini dia posting sesuatu yang menyeramkan, tanpa ada narasinya pula, pikirku.
Semakin malam postingan dari Wulan semakin banyak. Yang terakhir foto tabrakan maut yang sangat mengerikan. Aku penasaran, segera aku kirim pesan di whatsApp ke Evi yang sedang piket di rumah sakit bahwa ada sesuatu yang aneh pada Wulan pasien kamar no. 13. Aku meminta Evi melihatnya sebentar apakah Wulan masih bermain-main dengan gawainya. Tak lama kemudian Evi nelpon, " Mas Robi..., Wulan Nastiti itu pasien korban kecelakaan. Dia meninggal tiga hari yang lalu. Kamar No. 13 itu kamar mayat, bukan kamar pasien". Seketika berdiri bulu kudukku. Tanpa sadar aku berteriak sekeras-kerasnya memanggil-manggil Ibu, sampai sakit rasanya leher ini. Tiba-tiba ada orang menepuk-nepuk pipiku dan mengguncang-guncangkan badanku dengan keras. Perlahan aku buka mata, rupanya Ibu sedang membangukanku yang tengah tertidur pulas di kursi ruang tamu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ternyata hanya mimpi to.? Keren pak.
Trims Bu Dianna. Salam....
Tulisannya bagus .... Dan menyeramkan
Saya sering baca tulisan Pak Saleh juga. Jadi inspirasi utk semangat menulis. Trims
Hiiii aku jadi takuttt...hebat Pak Ririk ..bagus banget narasinya....sukses selalu ya
Terima kasih bu. Refresing sambil belajar dari para suhu he.he.
Syukurlah cuma mimpi. Iiiiiih seeeraaam
Ia bu , hantu dalam mimpi aja. Jangan sampai kenyataan..ha ha. Yrims
Hahahhaha....twistnya keren pak
Terima kasih Bu Siti. Salam literasi...
Hihiii,,,,sereemm,,,hantu juga ternyata. Kereenn
Hantu dlm mimpi bu..he..he.