Ririn Maulida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dilema Covid 19

Covid 19; sebuah istilah yang tidak asing lagi terdengar ke penjuru dunia dan tak luput pula

dari tanah airku Indonesia.

Covid 19 sebuah pandemi yang disebabkan oleh virus corona dan menjadi momok yang

mematikan untuk umat manusia. Pandemi ini santer terdengar di akhir tahun 2019, dan Wuhan

sebagai negara pertama yang dilanda pandemi ini. Di Indonesia, pandemi ini mulai menyapa di

akhir Januari khususnya kota Batam. Semua umat manusia resah dan gelisah dibuatnya,

banyak nyawa melayang terpapar pandemi ini. Keresahan itupun tak luput dari keluarga kecil

kami yang. Ya, jelas kekhawatiran dan keresahanku berlipat-lipat diatas normal, bagaimana

tidak? Suami dan ayah anak-anakku bekerja di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang

senantiasa harus akrab dan berkawan dengan si CORONA.

Awal mula kemunculan pandemi ini di kota Batam tidak terpublish seperti sekarang untuk

mengurangi rasa kekhawatiran masyarakat, tapi tidak untuk keluarga ku. Kebetulan waktu itu,

suamiku yang bertugas untuk pertama kali melakukan pengambilan sampel pada pasien

pertama. Jam waktu itu sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB, tapi suamiku tak kunjung pulang

dan jantung ini memompa lebih cepat berlipat-lipat karena kekhawatiran akan momok dari

corona. Tepat pukul 01.30 WIB, terdengar suara pintu rumah terbuka, ingin kusambut pulang

tapi hati ini diliputi rasa takut apakah suami pulang dalam keadaan bersih dan

sehat?bagaimana kalau dia terpapar dan membawa si corona? Bagaiman nasib kedua anakku

yang masih sangat kecil dan rentan terhadap penyakit?semua pertanyaan meledak dipikiranku.

Ya allah lindungi keluarga kecil kami khususnya suamiku, untaian doa yang selalu terucap

dibibirku, dibenakku ada rasa takut yang sangat besar tapi aku yakin tanggung jawab yang ada

di pundak suamiku jauh lebih besar dari rasa takutnya. Akupun sebagai istri harus mendukung

dan mendoakannya, mulai sejak itu kami pun sekeluarga harus mengAKRABkan diri dengan

pandemi jauh sebelum New Normal digaungkan oleh pemerintah. Ini mungkin sedikit

pengalaman ku dengan pandemi Covid 19, dilema antara rasa takut dan tanggung jawab.

Alhamdulillah kami sekeluarga selalu dilindungi Allah SWT. Aamiinn

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren rin tulisannya. semoga sekarang ririn tdk khawatir lagi y

09 Jul
Balas



search

New Post