Khadijah yang di tulis Sibel Eraslan adalah bacaan pertama kali saya yang mengangkat sirah istri pertama istri Rosulullah SAW. Buku ini mengisahkan betapa mulianya akhlak seorang istri Rosulullah. Cinta pertama baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sosok wanita yang sangat kuat, mandiri, cerdas, berhati lembut dan dermawan. Dan Rasa penasaran saya akan huruf "Mim" terungkap di buku ini

Khadijah terpaku. Mulutnya tak mampu mengucap kata itu. Sebuah kata yang barawalan huruf “Mim”. Kata itu ternyata mengandung makna yang mendalam.sebuah kata yang di ibaratkan sebagai kunci, rumus , dan juga sandi. Khadijah ingin merahasiakannya. Merahasiakan dambaan hatinya, makhluk di jagad raya ini seolah telah menjadi dirinya. Merindu haus akan air segar ‘Mim’. Dan saat Khadijah berucap “Mim” ketika kedua bibir menutup rapat, seakan akan udara yang ada di dalam rongga mulutnya telah meniupkan cinta ke dalam hatinya. Cintanya yang teguh pada seorang lelaki yang kelak menjadi Sang Nabi...

Kisah Khadijah binti khuwalid yang di kemas dalam bentuk novel ini di buat terpana ketika membacanya. Dan Membuat saya menangis haru berkali kali. Buku ini sangat menginspirasi saya.