Ririn Rimawati

Ririn Rimawati guru MTsN 3 Blitar Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUNDA ADA CICAK TAK PUNYA EKOR
BUNDA ADA CICAK TAK PUNYA EKOR

BUNDA ADA CICAK TAK PUNYA EKOR

Minggu pagi, Nayla dan Naya sedang bermain di teras rumah. Kakak beradik itu sedang bermain boneka barbie. Boneka-boneka tersebut dimandikan, dihair dryer, disisir, diganti model baju, dan diganti model sepatunya. Alangkah seru mereka bermain. Kini boneka-boneka barbie tersebut duduk di meja kursi beserta cangkir mainan. Bunda tersenyum melihat kegiatan dua anak gadisnya dari jauh.

Saat Nayla dan Naya asyik bermain, tiba-tiba ada sekawanan cicak berkejar-kejaran di tembok dan berakhir putusnya ekor cicak. Ekor cicak yang terlepas bergerak-gerak di lantai. "Bunda, aku takut ada cicak yang terlepas ekornya,"teriak Naya sang adik. "Ya Bunda, pasti cicak sebentar lagi akan mati akibat terputus ekornya," kata Nayla sang kakak ikut khawatir.

Mendengar teriakan Naya dan Nayla, Bunda tergopoh-gopoh mendatangi kedua anaknya. "Sayangku, jangan khawatir. Saat cicak, kadal, tokek, dalam keadaan terancam, ia akan menyelamatkan diri dari pemangsa dengan cara memutuskan ekornya," kata Bunda sambil merangkul kedua anaknya yang cantik. "Terus cicak mati dong,"ujar Naya penasaran. "Jangan khawatir, ekor mereka pelan-pelan akan tumbuh lagi sayangku," tambah Mama. "Ooo begitu ya," ujar Naya dan Nayla bersama-sama sambil mengangguk-angguk. Akhirnya Bunda, Naya, dan Nayla tertawa bersama sambil berpelukan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe.... Cerita yang menarik, Bun

19 Nov
Balas

Terima kasih atas apresiasinya Bunda Ernasari. Semoga terhibur. Barakallahu fiik.

22 Nov

Habatnya ciptaan Allah swt sudah putus saja masih bisa bergerak ya bun mantap

18 Nov
Balas

Betul sekali Bunda Andi. Kita semakin takjub pada kebesaran Allah SWT. Sukses untuk Bunda. Barakallahu fiik.

18 Nov

Pembelajaran yang berharga. Secara tak langsung, anak memahami tentang sesuatu yang terjadi dilingkungan nya. Salam sukses selalu buat Bunda.

18 Nov
Balas

Betul sekali Bunda, semoga Bunda terhibur. Terima kasih Bunda sudah berkenan SKSS dan mengapresiasi karya saya. Sukses untuk Bunda. Barakallahu fiik

19 Nov

Cerita yang sangat keren salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih

18 Nov
Balas

Terima kasih Atas kunjungan dan apresiasinya. Salam sehat dan sukses untuk Pak Supriyanto. Barakallahu fiik

19 Nov

mantap keren cadas...cernak keren menewen, mimikri...salam literasi sehat sukses selalu mbak Ririn

18 Nov
Balas

Terima kasih Pak Sugiharto sudah berkenan bertandang. Semoga menambah semangat saya untuk berkarya. Sukses untuk Pak Sugiharto. Barakallahu fiik

19 Nov



search

New Post