KITA DAN KEMATIAN
Kita adalah sebutir debu
Bias terlepas tertiup bayu
Lemah dalam dekap iradatMu
Mengalir arus putaran waktu
#
Saat kita sedang tertawa bahagia
Terkadang alpa menyiapkan bekalnya
Sebab kematian datang dengan tiba-tiba
Maut datang punya seribu cara
#
Bila sudah tiba waktunya
Tak peduli kita siapa
Sedang di mana kita berada
Dalam keadaan apa kita menjemputnya
#
Kubur telah menanti jutaan manusia
Terbaring dari segala usia
Jangan merasa aman di usia muda
Karena mati tak perlu menunggu tua
#
Jangan sampai kita terlambat
Karena jarak kita dan ajal sangat dekat
Persiapkan bekal menuju akhirat
Semoga perjalanan kita akan selamat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah yang mengingatkan kita untuk selalu ingat pada-Nya. Salam literasi buat Mbak Ririn.
Puisi mengingatkan kita pada_Nya. Terimakash Bu Ririn telah mengingatkan.
Terima kasih atas apresiasinya Bunda Alina. Semoga kita mampu mempersiapkan bekal menuju akhirat. Sukses untuk Bunda Alina. Barakallahu fiik.