Pagi ini Om Rama mengajak Nizam ke rumahnya. Saat ini di rumah Om Rama sedang musim buah duku. Om Rama ingin menunjukkan pada Nizam buah duku yang siap dipetik di pohonnya. Nizam belum pernah tahu buah duku yang masih berada di pohon. Saat Om Rama mengajak Nizam, tentu Nizam sangat bersukacita. Nizam segera bersiap-siap berangkat menuju rumah Om Rama dan pamit kepada Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda berpesan agar berhati-hati.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Om Rama yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumah Nizam, Nizam banyak bercerita tentang sekolahnya, nama teman-temannya, dan apa saja kegiatannya saat di sekolah maupun di rumah. Om Rama memberikan semangat agar rajin belajar. Sampailah Nizam di rumah Om Rama. Nizam berteriak girang saat melihat buah duku yang bergerombol di pangkal batang pohon duku. Berwarna kuning langsat berbentuk bulat-bulat. Maka Om Rama segera memetik buah duku dan menyilakan Nizam untuk mencicipinya. Nizam sangat menyukai rasa duku yang manis dan aromanya yang khas.

"Nizam, buah duku satu keluarga dengan langsat. Buah duku memiliki daging yang lebih tebal, rasa yang lebih manis, tahan lama. Buah duku memiliki berbagai nutrisi yang memberikan manfaat bagi tubuh," kata Om Rama pada Nizam. "Waah, pasti banyak manfaat buah duku ya Om," tambah Nizam. "Buah duku dapat mencegah sembelit, menambah energi, meningkatkan imunitas, anti tumor dan kanker, anti bakteri, antioksidan, mencegah infeksi saluran kencing, dan merawat kulit," kata Om Rama memberikan penjelasan. "Waah ternyata duku selain lezat juga kaya manfaat ya Om Rama, kita wajib bersyukur atas karunia Allah kepada kita," ujar Nizam sambil mengacungkan jempol.