Ririn Rimawati

Ririn Rimawati guru MTsN 3 Blitar Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
OCTO DAN DOLPHINO
OCTO DAN DOLPHINO

OCTO DAN DOLPHINO

Octo dan Dolphino adalah dua binatang penghuni lautan yang memiliki watak berlawanan. Octo memiliki watak sombong dan pemarah. Jika ia sedang marah kepada teman-temannya tak segan-segan mengeluarkan senjata sengat listrik. Sedangkan Dolphino memiliki watak periang dan mudah menolong teman yang membutuhkan. Teman Dolphino banyak karena ia ringan tangan.

Hari ini Dolphino sedang bersenang-senang dengan teman-temannya di permukaan laut. Sambil bersenda gurau mereka bermanuver dan mengeluarkan sonar tanda gembira. Mereka bahkan mengikuti kapal-kapal nelayan yang sedang mencari ikan. Para nelayan ikut terhibur dengan tingkah laku Dolphino dan teman-temannya. Dolphino sering membantu nelayan yang tenggelam, sehingga para nelayan menyayangi mereka. Octo melihat keceriaan Dolphino dan teman-temannya. Ia menjadi iri, karena Dolphino memiliki banyak teman. Sedangkan ia hampir tak punya teman karena ia mudah marah. Karena terdorong oleh rasa iri, ia mengolok-olok Dolphino. "Hai Dolphino, apakah kau tak punya pekerjaan lain selain bersenang-senang dengan teman-temanmu?," tanya Octo sambil cemberut. "Betul sekali Octo, aku senang sekali bermain dengan teman-teman karena membuat kami bahagia. Kami bisa menolong siapapun yang membutuhkan," kata Dolphino memberikan penjelasan. "Kalau kau mau, kau boleh bergabung dengan kami," tambah Dolphino. Tapi Octo hanya berlalu sambil melengos.

Hari ini Octo sedang bermain di antara batu karang. Teman-temannya enggan mendekati karena jika Octo diajak bermain selalu merendahkan teman-temannya. Teman-teman Octo bermain di lokasi yang jauh dari Octo. Octo semakin jengkel melihat keakraban teman-temannya sesama gurita. Karena perasaan Octo sedang kacau tanpa sadar ia bergerak menuju rongsokan kapal. Ia terjerat sisa-sisa jaring di rongsokan kapal. Saat Octo meronta, ia terkena paku-paku yang menganga di lambung rongsokan kapal. Octo mengaduh dan menjerit sekuat tenaga. Untunglah Dolphino sedang melewati wilayah tersebut. Saat mendengar jeritan meminta tolong. Dolphino mencari sumber suara. Betapa kagetnya Dolphino karena kondisi Octo yang terjerat mengenaskan. Segera ditolongnya Octo yang sudah lemah. Dibawa jauh dari lokasi yang berbahaya. Octo menunduk lesu. Ia malu karena telah membenci Dolphino. "Maafkan aku, Dolphino telah membencimu. Padahal kau suka menolong siapapun," kata Octo bersungguh-sungguh. "Tak apa Octo, sesama teman kita harus menolong, agar tali persahabatan tetap terjalin," jawab Dolphino sambil membersihkan luka di tubuh Octo. Mulai hari itu Octo berjanji akan berperilaku baik kepada semua temannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi

06 Nov
Balas

Terima kasih Pak Dede sudah berkenan berkunjung dan mengapresiasi karya saya. Sukses untuk Pak Dede. Barakallahu fiik.

06 Nov

Cernak yang menawan. Keren, Bun.

08 Nov
Balas

Terima kasih. Semoga Bunda terhibur. Sukses untuk Bunda Ernasari. Barakallahu fiik.

10 Nov

Cernaknya mengandung pesan Bu Ririn mengajarkan pada kita bahwa sesama teman harus saling tolong menolong agar silaturahmi tetap terjalin. Salam sehat selalu Bu Ririn.

07 Nov
Balas

Betul sekali Bunda Alina. Semoga kita bisa meneladani mereka. Sukses untuk Bunda Alina. Barakallahu fiik.

10 Nov

Mantap cernaknya bunda Ririn...salam sehat selalu

08 Nov
Balas

Terima kasih atas kunjungan dan apresiasi Bunda Wiwik. Salam sehat dan sukses. Barakallahu fiik.

10 Nov

Bagus ceritanya ibu

06 Nov
Balas

Terima kasih sudah mengapresiasi karya saya. Sukses untuk Pak Syamsul. Barakallahu fiik.

06 Nov



search

New Post