PEREMPUAN TUA
PEREMPUAN TUA
Perempuan tua di pagi buta
Menjinjing dagangan menjemput berkah
Kulit mulai keriput tak jadi masalah
Asalkan masih ada sisa tenaga untuk berjuang
Pantang bagimu meminta-minta
Hidup adalah ikhtiar tanpa syarat
Pantang mengeluh apalagi merajuk
Di pundaknya roda perekonomian berputar
Geliat pejuang-pejuang senja layak menjadi uswah
Untukmu generasi muda jangan patah arang
Menghadapi keras tantangan zaman
Tetaplah berjuang tanpa syarat
Layaknya perempuan tua selalu setia
Berjuang di pagi buta
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Perempuan tua yang tak kenal putus asa..jadi ingat ibu di kampung neee
Semoga mereka mendapat perlindungan dari Allah SWT.. Sukses untuk Bunda Agustin. Barakallahu fiikum.
Puisi yg keren, mengingatkan bgm ibu berjuang demi anak2nya. Sukses Bu..
Terima kasih sudah setia berkunjung Pak Rochadi. Sukses Untuk Pak Rochadi. Barakallahu fiikum.
Puisi yg keren, mengingatkan bgm ibu berjuang demi anak2nya. Sukses Bu..
mantap keren cadas... puisi keren menewen... salam literasi sehat sukses selalu mbak Ririn