Hari ini Rio dan Bobi sedang berada di halaman belakang sekolah. Mereka sedang mengikuti kegiatan keja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Rio menyapu sampah-sampah yang berserakan, sedangkan Bobi mencabut rumput. Tiba-tiba kegiatan Bobi mencabut rumput terhenti karena ia melihat sekelompok rayap sedang memakan kayu yang sudah lapuk. Saat ia mendekat dan memperhatikan dengan teliti, terdengar bunyi kretek, kretek, sang rayap memakan kayu tersebut. Bobi terkesima dan tak percaya ada hewan memakan kayu.

Bobi segera memanggil teman-temannya untuk melihat kejadian tersebut. Rio ikut mendekat untuk melihat kelompok rayap tersebut. Rumah mereka ternyata terbuat dari tanah. Rio bertanya pada Bobi tentang rapap. "Mengapa rayap memakan kayu, mengapa tak memakan makanan lezat lainnya?," tanya Rio kepada Bobi. Bobi juga penasaran dengan ucapan Rio. Maka mereka mengajukan pertanyaan pada Bu Guru masalah rayap.

Bu guru mendapat pertanyaan tentang rayap dari murid-murid berusaha menjawab rasa penasaran mereka. "Rayap atau anai-anai adalah serangga yang hidup berkelompok termasuk golongan hama. Rayap bersarang dan memakan kayu, perabotan, dan kerangka bangunan," kata Bu Guru memberikan penjelasan. "Berarti rayap jahat ya Bu Guru?," tanya Bobi. "Rayap juga berguna bagi manusia lhoo. Rayap menguraikan pohon lapuk, daun-daunan, diuraikan menjadi zat-zat mineral dan menyuburkan tanah. "Nah sekarang kalian tahu bahwa tak ada yang sia-sia makhluk hidup diciptakan oleh Allah SWT. Mereka semua menguntungkan," kata Bu guru. Anak-anak menjadi tahu manfaat rayap bagi manusia.