RINDU
Rindu adalah nyala api
Menghangatkan dingin yang menggigit
Rindu adalah perjalanan musafir
Mencari kekasih hati yang dicinta
Rindu adalah hujan
Manakala luruh di tengah kerontang
Rindu adalah arus sungai
Mengalir mengikuti hati yang mendamba
Rindu adalah lautan
Setia pada janji bersua pada debur ombak
Rindu adalah gejolak jiwa
Mengharap berjumpa denganNya
Sebab waktu yang dijanjikan Allah pasti datang
Dialah Maha mendengar lagi Maha mengetahui
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Weis, puisi yang kereeen. Rindu itu indah
Terima kasih atas support dan apresiasi Bunda Ernasari. Semangat berkarya. Sukses untuk bunda. Barakallahu fiik
Muantapp Bu Ririn, sukses buat Bu Rirun.
Terima kasih bunda selalu setia bersama di gurusiana. Sukses untuk Bunda Alina. Barakallahu fiik
Terima kasih bunda selalu setia bersama di gurusiana. Sukses untuk Bunda Alina. Barakallahu fiik
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu bu ririn
Terima kasih Bunda sudah setia berkunjung dan mengapresiasi karya saya. Sukses untuk Bunda. Barakallahu fiik.
Puisi yang indah dan sarat makna...mantap bunda Ririn...salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih atas support dan apresiasi bunda. Semoga terhibur. Sukses untuk Bunda Wiwik. Barakallahu fiik.
Pusi yang penuh makna ... bagus pusinya ibu
Terima kasih sudah setia membaca karya-karya saya. Sukses untuk Pak Syamsul. Barakallahu fiik.