SETIA
Istriku, kutulis buku diary untukmu
Dulu aku telah salah menduga
Dulu kukira tak ada kata telak setia
Kukira jika aku setia, aku takkan berpaling
Dari wajah manis dan sendu milikmu
Takkan tergiur wajah cantik mereka
Nyatanya wajah cantik magnet laki-lakiku
Tergoda dan digoda bergumul dalam batin
Apakah aku mencoba petualangan baru
Ataukan mundur pada dunia nyata
Sampai kutemukan titik simpul
Setia bukan perkara tergoda atau tidak
Kutahu kau tetap pilihanku
Karena sosokmu adalah penutup aibku
Penyempurna ibadahku
Penuntun kuat imanku
Hingga kita kelak berjumpa
Dalam indah telaga kautsar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga setia selamanya
Aamiin3x yaa robbal aalamiin. Semoga ada hikmah dari setiap peristiwa. Sukses untuk Bunda Ernasari.
Suami hebat, pernah tergoda tapi tetap setia
Terima kasih Bunda Mirdayanti atas support dan apresiasinya. Salam sehat dan sukses. Barakallahu fiikum
Puisi yang luar biasa bunda. Indah, kaya makna, dan hikmah
Terima kasih atas apresiasinya. Sukses untuk Pak Trianto. Barakallahu fiikum.
Keren puisinya Bu Rinrin.
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasi Bunda. Tetap semangat berliterasi. Sukses untuk Bunda Alina.
Puisi yang sangat indah....setia till jannah...salam sehat dan sukses selalu bunda Ririn
Terima kasih Bunda Wiwik sudah setia support dan apresiasi karya saya. Semangat berliterasi. Sukses untuk Bunda. Barakallahu fiikum.