SI LEMOT BEKICOT
Andin sedang menengok kebun bersama Ayah. Mereka sedang mengecek apakah buah pisang mereka sudah masak. Kebun Andin berada tak jauh dari rumahnya sehingga cukup berjalan kaki. Andin menggandeng tangan ayahnya. Ia melongok ke kiri dan kanan melihat-lihat hal-hal yang menarik baginya. Ada bunga jambu air yang sedang mekar, ada bunga kopi yang semerbak baunya, dan ada bunga rambutan di tempat yang tinggi.
Sampailah mereka di kelompok pohon pisang. Saat mengecek buah yang sudah masak Andin melihat seekor bekicot atau siput yang sedang berjalan di daun pisang. Gerakannya lambat. Nampak bekicot sedang menikmati makan daun pisang. Andin merasa takjub, baru kali ini ia melihat dengan saksama gerakan bekicot. "Ayah lihatlah seekor bekicot bergerak dengan lambat. Kupanggil dia si lemot bekicot ya Yah," kata Andin sambil bersorak. Andin mencoba memegangnya. Tak membutuhkan waktu lama, si bekicot langsung bersembunyi dalam cangkangnya. Nampak raut muka Andin kecewa.
Ayah yang memperhatikan apa yang dilakukan oleh Andin tersenyum. "Andin, bekicot atau siput termasuk binatang bertubuh lunak dengan pelindung cangkang. Ia memiliki antena sebagai indera peraba, mendeteksi adanya makanan, musuh, dan sebagai alat komunikasi," kata Ayah memberikan penjelasan. "Ayah apa hebatnya binatang lemot seperti bekicot?" tanya Andin semakin penasaran. "Allah menciptakan makhluknya pasti memiliki kelebihan. Bekicot kelihatan menjijikkan tapi memiliki banyak manfaat. Ia adalah sumber protein yang baik bagi kesehatan. Lendirnya bermanfaat untuk kesehatan kulit, dan dapat menyembuhkan luka," tambah Ayah sambil mengusap rambut Andin. "Waah Ayah tahu segalanya deh, salut untuk Ayah," puji Andin. "Naah Andin, harus banyak membaca untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, " nasihat Ayah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar