Riris Oktasari

Darmaning Diah Oktasari. Eternal Learners....

Selengkapnya
Navigasi Web

DIDAMPRAT BULE

Suatu saat saya mengunjungi sebuah tempat wisata di Pulau Sentosa. Seperti biasa, saya asyik mengambil foto bagian-bagian tempat di tempat wisata itu dengan kamera saku saya. Saya berencana menggunakan foto-foto itu sewaktu saya mengajar.

Ketika saya mengambil foto sungai buatan di taman itu, seorang bule kecil berusia di bawah 1 tahun bermain air di sungai itu. Tidak terlihat orang dewasa yang mengawasinya. Hati saya terusik, sungai itu pasti licin. Langkah kaki anak kecil itu belum mantap menjejak. Tanpa sadar kamera saya mengarah ke anak kecil itu. Terabadikanlah aksi si bocah kecil menyusuri sungai berbatu.

Tiba-tiba terdengar teriakan marah seorang wanita. Dia meminta saya untuk menghapus foto bocah itu. Dengan panik saya menjawab, saya akan hapus foto itu. Saya kalut karena saya tidak tahu mengapa dia sangat marah. Saya menjawab si bule itu dengan bahasa Inggris, dan pada saat yang sama meneriaki suami saya yang berjalan di jauh di depan saya dengan bahasa Jawa. Karena panik, saya lupa cara menghapus foto di kamera. Situasinya sangat mencekam.

Suami dan bapak pendeta saya berlari menghampiri saya. Tidak kalah lantangnya, pendeta saya yang bertubuh tinggi besar membela saya. Suami saya segera menghapus foto anak itu. Pendeta saya menjelaskan bahwa saya tidak berniat jahat. Ibu itu mengatakan dia tidak suka seorang asing mengambil foto anaknya. Segera bule itu berlalu membawa bocah kecilnya. Saya syok.

Setelah saya tenang, pendeta saya menjelaskan orang bule tidak suka anaknya menjadi obyek foto karena ketakutan yang berlebihan. Mereka mencurigai orang Asia sebagai anggota sindikat penculik internasional. Mereka takut foto anak mereka tersebar di media massa dan menjadi korban human trafficking. Parahnya, pendeta saya mendengar saya berbicara dengan si bule dalam Bahasa Jawa. Seorang guru bahasa Inggris, bicara pada orang asing di Singapura dengan bahasa Jawa. Benar-benar situasi yang tak terkatakan. Saya akan belajar untuk bertindak hati-hati di tempat baru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post