Riscky Risgianti

Guru SMPN 2 Warungkondang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2

Assalamualaikum wr wb, Saya Riscky Risgianti Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari SMP Negeri 2 Warungkondang kabupaten Cianjur. Saya akan memaparkan Demonstrasi Kontekstual Nilai dan Peran Guru Penggerak Modul 1.2. Saya akan melayangkan imajinasi menuju 3 tahun mendatang setelah saya lulus dari program guru penggerak.

Guru Penggerak adalah pemimpin Pendidikan, mampu menggerakkan, tergerak berkarya, berinovasi dan berkreasi serta menerapkan filosofi Ki Hajar Dewantara demi mewujudkan profil pelajar Pancasila. Guru Penggerak harus berpihak pada murid, inovatif, mandiri, kolaboratif dan reflektif.

Berikut ini adalah gambaran diri saya di masa mendatang setelah mengikuti program pendidikan guru penggerak;

Saya akan menjadi agen transformasi perubahan di dunia pendidikan. Mempelajari materi –materi tentang pendidikan yang menuntun, pendidikan yang menghamba pada murid, pendidikan sesuai kodrat anak. Melakukan perubahan mulai dari diri sendiri, pemimpin pembelajaran yang memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan Pendidikan yang berpusat pada murid, pemimpin manajemen sekolah yang mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta menerapkan pemikiran Ki hajar Dewantara untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan pendidikan. Berpegang teguh pada trilogy pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo (didepan memberi tauladan), Ing Madya Mangun Karsa (ditengah memberi semangat), dan Tut Wuri Handayani (dibelakang memberi dorongan). Menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu mengatur waktu, membuat program sekolah,memperhatikan komponen pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan kondisi lingkungan sekolah, melakukan asesmen dan refleksi pembelaajran, melakukan pengembangan diri guru, menciptakan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai upaya mewujudkan tujuan Pendidikan, memberikan kebebasan kepada murid untuk berpendapat, berkreasi dan berinovasi dengan menuntun mereka sesuai kodratnya agar tidak membahayakan dirinya dan tercapai keselamatan dan kebahagiaan sesuai konsep Merdeka Belajar.

Saya akan menjadi coach Bagi Guru lain yang memiliki kemauan untuk bergerak dan menggerakkan, mendampingi dan menuntun rekan sejawat untuk menelaah proses pembelajaran yang berpusat pada murid. Saya akan melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat atas hasil pengalaman dan refleksi saya selama melakukan pelatihan agar mereka dapat mengambil manfaat dari pembelajaran yang sudah saya lakukan, mengetahui informasi maupun praktik baik yang sudah saya lakukan dan mengevaluasi proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Saya memiliki motivasi tinggi untuk mendorong kolaborasi, menciptakan perubahan di lingkungan pekerjaan, Lembaga untuk menggerakkan dan membuka forum terbuka atau dialog positif antar guru, pemangku kepentingan baik didalam maupun diluar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat memberikan dampak positif kepada murid. Melakukan Kerjasama positif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Saya siap mengambil peran dalam mewujudkan kepemimpinan murid dengan membuat rencana pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi murid, memiliki kepercayaan diri, mandiri, disenangi dan menuntun segala yang mereka dambakan sehingga mereka aktif melakukan hal positif sejak dini demi kesuksesan dimasa mendatang.

Saya memilki kemampuan untuk melakukan komunitas praktisi dengan menumbuhkan budaya belajar kolaboratif atau komunitas belajar bersama rekan sejawat di sekolah maupun dengan sekolah lain. Komunitas ini akan menjadi wadah untuk berbagi, berkolaborasi, berkontribusi, berdiskusi dalam perencanaan strategi pembelajaran, pelayanan dan pengembangan diri dalam upaya peningkatan profesionalisme dan pembelajaran, menciptakan inovasi pembelajaran untuk kepentingan kebutuhan murid.

Setelah menjalani peran sebagi guru penggerak selama 3 tahun, saya memiliki harapan agar saya memiliki kepercayaan yang tinggi agar mampu menerapkan filosofi pemikiran KHD dalam setiap kegiatan dalam upaya mewujudkan nilai dan peran guru penggerak.

Guru Penggerak seperti apakah saya?

Saya adalah Calon Guru Penggerak yang memiliki tekad yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk membawa dunia Pendidikan lebih maju melalui penerapan nilai-nilai guru penggerak dalam profesi saya dan melaksanakan peran guru penggerak secara optimal untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sesuai konsep Merdeka Belajar.

Nilai-nilai yang harus saya kuasai, diantarnya:

Berpihak pada Murid

Berpihak pada murid merupakan sikap mengutamakan kepentingan siswa. Saya membiasakan diri dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk menuntun dan menjadi fasilitator bagi murid dalam proses pengembangan potensi dan karakternya.

Seorang guru penggerak memiliki nilai berpihak pada murid. Kegiatan yang mencerminkan nilai ini dalam diri saya adalah saya mampu melakukan kegiatan literasi, membiasakan budaya membaca, murid-murid diberikan kebebasan menulis apa saja yang ada di dalam pikiran dan imajinasinya dengan tuntunan dari guru sebagai Langkah awal untuk mengungkapkan ide, gagasannya melalui tulisan hingga saat ini sukses menghasilkan karya berupa buku antologi siswa. Mampu membuat kesepakatan kelas, Saya mampu menciptakan suasana belajar menyenangkan dengan pembelajaran bermakna sesuai minat dan kebutuhan murid. Mampu mengenali dan memahami karakteristik murid dari kemampuan dan gaya belajarnya. Membuat program ekstrakurikuler untuk diikuti oleh murid sesuai bakat, minat dan kemampuannya. Menggalakkan program 5S agar murid memiliki kebiasaan dan karakter yang baik.

Inovatif

Saya termasuk guru yang inovatif, diantaranya :

Mampu merancang perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpihak pada murid untuk mewujudkan merdeka belajar seperti melakukan proses pembelajaran secara berkelompok, simulasi, berdiskusi, proyek berbasis tim dengan menggunakan pendekatan kreatif dan interaktif agar murid termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Mampu memecahkan masalah terhadap permasalahan yang dialamimelalui evaluasi dan refleksi pada setiap kegiatan untuk dijadikan bahan perbaikan melalui rencana tindak lanjut pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Mandiri

Seorang guru penggerak memiliki kesadaran diri untuk melakukan perubahan dalam diri dan lingkungannya untuk mencapai kebaikan. Salah satu contoh peran saya dalam kemandirian yaitu:

· Melakukan pengembangan diri melalui seminar, webinar, pelatihan di Platform Merdeka Mengajar, workshop, IHT, lokakarya baik secara tatap muka maupun tatap maya (daring).

· Merancang perangkat pembelajaran yang berpusat pada murid

· Melakukan inovasi-inovasi pembelajaran

· Mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi seputar Pendidikan

· Membaca buku untuk menambah wawasan dan sebagai referensi untuk perbaikan pembelajaran terkait metode, sumber belajar dalam upaya memenuhi kebutuhan murid dan peningkatan pembelajaran.

Kegiatan tersebut termasuk dalam peran guru penggerak yaitu sebagai pemimpin pembelajaran.

Kolaboratif

Seorang guru harus mampu membangun hubungan Kerjasama yang baik dengan semua pihak. Kolaborasi sesungguhnya merupakan kebutuhan manusia, di mana secara alamiah manusia sebagai makhluk sosial senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya, bekerjasama, dan saling membantu antar sesama. Demikian juga dalam kegiatan pembelajaran, kolaborasi biasanya dilakukan antar siswa atau guru dalam satu sekolah atau dalam satu kelas yang sama. Pengalaman menjadi lebih bermakna, maka “berbagi” dan “berkolaborasi” merupakan suatu keharusan bagi para pelaku pendidikan. Dengan berbagi dan berkolaborasi, para pelaku pendidikan bisa saling belajar, saling mengisi dan melengkapi yang menimbulkan sinergi.

Pembelajaran secara kolaboratif memungkinkan banyak memberikan nilai tambah, baik bagi siswa maupun bagi guru.

Peran yang saya terapkan diantaranya: membiasakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok, simulasi, berdiskusi proyek berbasis tim, menggunakan pendekatan kreatif dan interaktif dalam pembelajaran, berbagi praktik baik dengan rekan sejawat dan melakukan pengimbasan terhadap pengembangan diri yang telah diikuti, Berdiskusi dengan Kepala Sekolah, bekerjasama dengan orangtua/wali murid dalam mengawasi murid untuk peningkatan pembelajaran. kemudian karena saya diberi tugas tambahan sebagai wakasek kesiswaan maka para siswa sebagai pengurus OSIS diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam setiap kegiatan sekolah semisal kegiatan PHBI, class meeting, dan Pemilihan OSIS.

Kegiatan tersebut termasuk dalam peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, mewujudkan kepemimpinan murid, mendorong kolaborasi, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi rekan sejawat.

Reflektif

Seorang guru harus memiliki nilai reflektif yaitu mampu melakukan evaluasi diri terhadap hal positif atau negatif pada kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan agar tidak terjadi lagi dimasa mendatang. Kegiatan refleksi yang saya terapkan diantaranya: melakukan refleksi diri terhadap hasil penilaian kognitif, afektif dan psikomotor murid dalam proses pembelajaran, melakukan evaluasi diri dengan meminta kritik dan saran dari Kepala Sekolah, rekan sejawat mengenai kegiatan pembelajaran, karakter dan program sekolah yang telah saya laksanakan melalui wawancara, melakukan evaluasi terhadap murid melalui kuisioner dan wawancara mengenai proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan demikian akan menghasilkan hal positif untuk lebih ditingkatkan dan hal negatif untuk diperbaiki. Kegiatan akhir adalah melakukan umpan balik dan rencana tindak lanjut dari hasil kegiatan tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post